Batu Itu Masih Ada di dalam Danau
SATUHARAPAN.COM – Membaca Opini Satu Harapan, 1 Mei 2014, Kapan Nisan akan Dipasang?, membuat saya terkejut dengan kisah masa lampau negara ini. Kejadian sekian puluh tahun silam, dengan saksi yang semakin habis dimakan usia, keluarga korban tidak berani bersuara, dan akhirnya generasi ketiga yang berbicara.
Saya teringat seorang ibu berusia menjelang 80 tahun pernah memberikan gambaran betapa menyeramkan suasana zaman itu sambil berbisik, seakan takut terdengar oleh orang lain, walaupun zaman sudah berganti.
Kejadian serupa terjadi lagi pada 12 Mei 1998, 16 tahun silam. Gema suara tetap berbunyi nyaring setiap Mei, ulasan dilakukan, tulisan diterbitkan oleh saksi dan keluarga korban, demonstrasi dilancarkan untuk mengingat dan mengulik tragedi yang terjadi, mencari pengakuan dan pertanggungjawaban, walau tampuk pemerintahan sudah berganti beberapa kali.
Seorang kawan yang memiliki karir tinggi pada 1998, lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia, akhirnya melepaskan pekerjaannya untuk mendampingi keluarganya yang trauma karena tragedi tersebut. Akhirnya, dia memboyong keluarganya pindah ke luar negeri karena tidak dapat menghapuskan trauma tersebut, berusaha survive dengan membuka lembaran baru. Dari seorang direktur lembaga keuangan, menjadi seorang buruh pabrik, dan istrinya bekerja sebagai pramuria sebuah swalayan. Semua itu mereka lakoni, asal hidup tanpa bayangan Mei 1998.
Kehidupan berlanjut, generasi baru bertunas, pemerintahan berganti, pemegang kebijakan melanjutkan estafet kepemimpinan, pembangunan pun gencar dilakukan, suara-suara itu seperti gaungan yang semakin lama semakin jauh. Goncangan besar akibat batu yang dijatuhkan ke danau, melebar menjadi riak air kecil, semakin lama semakin memudar, dan danau itu kembali menjadi tenang. Namun, kita tahu, diakui atau tidak, batu itu masih ada di dalam danau.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...