Bayi Baru Lahir Jadi Kasus Corona Termuda di Inggris
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Seorang bayi yang baru lahir terbukti positif tertular virus corona, diyakini sebagai kasus termuda di Inggris, menurut penyataan rumah sakit.
Sang ibu dibawa ke rumah sakit London dengan gejala pneumonia. Keduanya dinyatakan positif virus corona.
Tak diketahui pasti apakah bayi tersebut tertular saat di dalam kandungan atau selama proses melahirkan.
Rumah sakit melalui pernyataan mengatakan, “Dua pasien di rumah sakit North Middlesex University terbukti positif virus corona. Salah satu pasien dipindahkan ke pusat spesialis dan satunya lagi kini menjalani perawatan di ruang isolasi.”
“Keselamatan pasien dan staf merupakan prioritas utama kami, jadi sesuai panduan dari Kesehatan Masyarakat Inggris, kami secara rutin membersihkan area tempat pasien dirawat dan staf yang melakukan kontak dekat dengan pasien ini diimbau untuk mengarantina diri.”
BBC melaporkan hingga Sabtu (14/3) total kasus corona terkonfirmasi di Inggris mencapai 820 dengan 21 kematian.
Pemerintah pada Jumat (13/3) mengatakan sepertinya jumlah aktual kasus tersebut antara 5.000 hingga 10.000.
Virus corona, alias COVID-19, pertama kali muncul di China tengah pada Desember tahun lalu dan hingga kini telah berjangkit ke lebih dari 120 negara dan wilayah.
Kematian global akibat virus corona melebihi angka 5.300 dengan sedikitnya 142.000 kasus terkonfirmasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebut Eropa sebagai episentrum baru virus corona. (Anadolu/Ant)
Editor : Sotyati
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...