Beban Berat di Pundak Garcia, Jelang Hadapi Napoli
ROMA, SATUHARAPAN.COM – Rudi Garcia, pelatih AS Roma semakin menyadari kesulitan yang dia hadapi bersama tim yang dia asuh menjelang laga menghadapi tim tamu, Napoli karena semakin terjepit di kompetisi domestik, tim ibu kota Italia ini tidak berpeluang lagi di Sepakbola antar klub Eropa karena tersingkir 0-3 dari Fiorentina di Liga Europa beberapa waktu lalu. AS Roma akan ditantang Napoli di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (4/4) malam WIB.
“Sebelum dipermalukan Fiorentina, pendukung AS Roma membentangkan spanduk, kami butuh sebelas orang ‘duplikat’ (Rudi) Garcia, tetapi hingga akhir musim tim Ibu Kota Italia ini masih gagal mendekati Juventus,” demikian mengutip analisis goal.com, Jumat (3/4).
Saat pertama kali masuk menangani AS Roma musim 2013-2014, salah satu andalan AS Roma Daniele De Rossi bahkan harus sampai mencari di google tentang profil Rudi Garcia, De Rossi tidak puas karena dia mendapati mantan pelatih klub Liga Prancis Lille tersebut bukan sosok pelatih terkenal dan berkarakter, gelandang tim nasional Italia itu hanya mendapati di google, video Rudi Garcia sedang bermain gitar, bukan portofolio sebagai pelatih klub tenar.
Sejak akhir 2014, AS Roma masuk ke dalam fase kelam, walau masih di peringkat kedua Liga Italia tetapi mereka mulai tersingkir di Liga Champions, Piala Italia, dan yang terakhir adalah di Liga Europa. Rudi Garcia dan anak asuhnya mulai waspada karena Napoli yang berada di peringkat kelima, maupun tim kota Roma lainnya, Lazio siap menggeser apabila AS Roma kalah.
Dalam situasi terjepit, spanduk yang dibentangkan para pendukung AS Roma mengindikasikan tim ibu kota Italia itu membutuhkan kemenangan di kandang. Terlebih lagi dengan dukungan presiden klub, Walter Sabatini yang membela habis-habisan Rudi Garcia.
Sabatini tidak meratapi kegagalan klubnya melangkah ke perempat final Liga Europa dan tidak menyalahkan pelatih salah satu klub ibu kota Italia itu, Rudi Garcia. Sabatini ingin para pesepakbola AS Roma fokus di Liga Italia Seri A yang hanya menyisakan 11 pertandingan lagi.
"Saya mendengar para fans sudah tidak senang dengan hasil yang terjadi pada malam ini, tapi kami siap bertanggung jawab atas kinerja tim ini. Saya tetap bangga dengan kerja keras pelatih (Rudi Garcia) dan mereka (para pemain),” kata Sabatini seperti tertuang di footballitalia.com, Jumat (20/3). Sabatini menyebut para pemain AS Roma tetap tegar meski melalui masa-masa yang sulit.
AS Roma gagal mendapat tempat di perempat final Liga Europa setelah dikalahkan Fiorentina 0-3 pada partai kedua babak perdelapan final yang dilangsungkan Jumat (20/3) di Stadion Olimpico, Roma, Italia.
Jadwal Pertandingan Liga Italia lainnya, Sabtu (4/4) malam WIB: Atalanta vs Torino, Cagliari vs Lazio, Genoa vs Udinese, Hellas Verona vs Cesena, Inter vs Parma, Palermo vs AC Milan, Sassuolo vs Chievo, Fiorentina vs Sampdoria. (goal.com/livescore.com).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...