Saina dan Carolina Dikepung Tiongkok
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Dua pebulu tangkis berbeda benua dan negara, Carolina Marin (Spanyol), dan Saina Nehwal (India) akan “dikepung” dua tunggal putri Tiongkok, Li Xuerui dan Wang Shixian pada semi final tunggal putri kejuaraan Bulu Tangkis Maybank Malaysia Open 2015 pada laga yang akan berlangsung Sabtu (4/4), di Stadion Putra, Kompleks Olahraga Bukit Jalil, Malaysia.
Li Xuerui akan bertemu Saina Nehwal sementara Wang Shixian akan menghadapi Carolina Marin.
Pada perempat final, yang berlangsung Jumat (3/4) sore WIB Marin menang 21-12, dan 21-9 atas Cheung Ngan Yi (Hongkong). Sementara Li Xuerui menundukkan sesama pemain Tiongkok, Wang Yihan, dengan 14-21, 21-15, dan 21-12.
Beberapa jam kemudian, Nehwal menundukkan andalan Tiongkok, Sun Yu dengan 21-11, 18-21, dan 21-17. Sementara Wang Shixian harus bertanding selama 1 jam 51 menit untuk mendapatkan kemenangan atas Nozomi Okuhara (Jepang), 21-19, 15-21, dan 22-20.
Menurut peringkat BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) di bwfbadminton.org seperti dikutip tournamentsoftware.com, keempat pebulu tangkis yang akan berlaga di semi final merupakan pebulu tangkis yang menempati peringkat pertama hingga kelima nomor tunggal putri ditambah dengan Ratchanok Intanon asal Thailand.
Carolina Marin masih menyimpan sisa-sisa semangat karena pada Maret lalu memiliki catatan baik yakni menjuarai tunggal putri All England 2015 dengan mengalahkan Saina Nehwal di partai puncak.
Saina Nehwal tidak ingin ketinggalan, karena tunggal putri andalan India ini baru saja menggeser posisi Li Xuerui di peringkat pertama BWF, hasil tersebut dia peroleh satu pekan sebelum Maybank Malaysia Open 2015 dimulai karena berhasil memenangi Kejuaraan Bulu tangkis Yonex India Open 2015.
Dua andalan tunggal putri Tiongkok boleh saja tergeser dari peringkat pertama dan kedua peringkat tunggal putri BWF, namun mereka berpengalaman di Maybank Malaysia Open ini, karena Li menjadi juara pada 2014, sementara Wang Shixian meraih gelar yang sama pada 2011.
Indonesia Sisakan Ahsan-Hendra-Tontowi-Liliyana
Indonesia di kejuaraan yang diselenggarakan di Malaysia ini menyisakan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di ganda putra, sementara Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir juga dipastikan masuk semi final.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di semi final mengungkapkan bahwa mereka mewaspadai wakil Denmark, Mathias Boe/ Carsten Mogensen.
“Pasangan Eropa biasanya mainnya rapi dan rapat. Mereka tidak mengandalkan power. Itu yang perlu diwaspadai,” kata Hendra.
Di perempat final Malaysia Open 2015, Hendra/Ahsan menghentikan langkah pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Hendra/Ahsan menang dengan skor 10-21, 21-13 dan 21-12.
“Penampilan mereka (Mathias Boe/ Carsten Mogensen) juga sedang bagus, naik terus. Apalagi kemarin habis juara All England. Mereka pasti lebih percaya diri,” kata Ahsan mengomentari calon lawannya.
Sementara itu, Tontowi dan Liliyana melengkapi kebahagiaan Indonesia, karena masuk semi final setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Tidak mudah bagi ganda campuran terbaik Indonesia itu ketika menggapai asa. Mereka dipaksa meladeni pertarungan sengit oleh lawannya dalam tempo 49 menit.
Di set pertama, Tontowi/Liliyana sempat menguasai jalannya pertandingan dan menyelesaikannya dengan skor 21-17. Namun, di set kedua, unggulan kelima turnamen ini malah sukses memberi kejutan. Tontowi/Liliyana yang tetap agresif menyerang, mampu mereka taklukkan 12-21.
Menginjak set ketiga, Tontowi/Liliyana mampu membalikkan keadaan karena berhasil melaksanakan tugas dengan baik dan menutup laga dengan skor 21-13. Di semifinal, Tontowi/Liliyana akan menemui tantangan yang lebih besar. Mereka sudah ditunggu unggulan pertama dalam turnamen ini, Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok). (tournamentsoftware.com/badmintonindonesia.org).
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...