Beberapa Pemimpin Negara Beri Ucapan Selamat ke Trump
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 pada hari Rabu (9/11) mengalahkan rivalnya, Hillary Clinton dengan perolehan suara 58.216.990 atau 48 persen, sedangkan Clinton hanya 57.759.286 suara atau 47 persen, menurut data Google.
Ucapan selamat dari beberapa pemimpin negara pun sudah diterima oleh Trump. Seperti Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Selain mengucapkan selamat, dia berjanji untuk menjalin hubungan khusus dengan AS dalam beberapa tahun mendatang.
"Inggris dan AS memiliki hubungan kuat dan khusus berdasarkan nilai-nilai kebebasan, demokrasi dan perdagangan. Kami kuat, dan akan tetap kuat serta menjadi mitra dekat dalam perdagangan, keamanan dan pertahanan," kata dia dalam sebuah pernyataan di London, hari Rabu (9/11).
Selain May, Kanselir Jerman, Angela Merkel juga mengucapkan selamat kepada pengusaha properti itu dan menawarkan kerja sama yang erat berdasarkan nilai-nilai yang sama dari demokrasi liberal mereka.
"Jerman dan AS berbagi nilai-nilai demokrasi, kebebasan, menghormati aturan hukum dan martabat manusia, terlepas dari asal, warna kulit, agama, jenis kelamin, orientasi seksual atau keyakinan politik. Atas dasar nilai-nilai ini, saya menawarkan kerja sama yang erat dengan presiden masa depan AS, Donal Trump," kata dia.
Presiden Tiongkok, Xi Jin Ping pun tak ketinggalan untuk mengucapkan selamat kepada Trump. Dia bahkan tak sabar untuk bisa bekerja sama dengan Trump, selaku penguasa negara adidaya tersebut.
"Saya sangat menghargai hubungan antara Tiongkok-AS, serta berharap untuk bekerja sama dengan Anda, dan memegang teguh saling menghormati, tanpa konflik, tanpa konfrontasi," ungkap Xi seperti dikutip oleh stasiun televisi negara tersebut, CCTV pada hari Rabu (9/11).
Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia pun mengucapkan selamat kepada rakyat AS atas terpilihnya Trump sebagai presiden yang menggantikan Barack Obama pada tahun 2017 mendatang.
“Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Terpilih Donald Trump. Dan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip siaran pers Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, Rabu (9/11) malam.
Presiden mengajak kepada Presiden Amerika Serikat terpilih untuk terus melanjutkan kerja sama membangun perdamaian dan menciptakan kesejahteraan dunia.
Sementara itu, rival Trump dalam Pemilu AS 2016, Hillary Clinton bersikap legowo dan meminta semua pihak menerima hasil Pemilu.
"Semalam saya mengucapkan selamat kepada Donald Trump. Saya berharap semoga dia menjadi presiden yang baik. Kita harus menerima hasil (pemilu) ini dan menatap ke masa depan," ujar Hillary Clinton dalam pidato konsesinya yang disampaikan di New York, Rabu (9/11) pagi waktu setempat. (AFP/setkab.go.id)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Maluku Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Balai Bahasa Provinsi Maluku menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tah...