Ribuan Anti-Trump Protes di Seluruh Wilayah AS
CHICAGO, SATUHARAPAN.COM - Ribuan pengunjuk rasa di seluruh wilayah Amerika Serikat pada hari Rabu (9/11) turun ke jalan menolak terpilihnya Donald Trump sebagai presiden mereka. Aksi demonstrasi kebanyakan berjalan dengan damai, kata pihak berwenang.
Di Chicago, ribuan orang berkumpul di luar Trump Tower, berteriak "Bukan presiden saya!"
Michael Burke, seorang warga Chicago mengatakan pada AP, ia yakin presiden terpilih ini akan "memecah belah negara dan membangkitkan kebencian." Dia menambahkan bahwa ada kewajiban konstitusional untuk tidak menerima hasil pemilu itu.
Protes serupa terjadi juga di Manhattan yang melibatkan sekitar 1.000 orang. Mereka berkumpul di luar gedung Trump Tower di Fifth Avenue. Polisi bersiaga dan memasang barikade agar demonstran tetap di pinggir.
Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat membuat pendukung Hillary Clinton kecewa dan marah.
Dalam sebuah rekaman video tampak pendukung Clinton di Portland, Oregon berkumpul di tengah jalanan berteriak memaki Donald Trump sambil membakar ban dan menutup jalan utama menghentikan lalu lintas.
Ratusan orang turun di California beberapa saat setelah Donald Trump diumumkan memenangkan pemilu.
Di Boston, ribuan demonstran anti-Donald Trump di jalan-jalan meneriakkan "Trump rasis" dan membawa tulisan-tulisan mengatakan "Makzulkan Trump" dan "Hapuskan Electoral College."
Mahasiswa pengunjuk rasa di American University membakar bendera AS di kampus.
Berikut daftar aksi protes anti-Trump digelar hingga hari ini: New York, Boston, Des Moines, Detroit, Philadelphia, Washington, Austin, Chicago, Los Angeles, Oakland, Oregon, San Fransisco, Seattle dan New Orleans. (apnews.com)
Banjarmasin Gelar Festival Budaya Minangkabau
BANJARMASIN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan dukungan p...