Beberapa Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Beroperasi pada 2017

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Progress pengerjaan Tol Trans Sumatera ditargetkan bisa beroperasi tahun depan, Beberapa ruas tol berikut ini ditargetkan bisa beroperasi hingga akhir 2017 mendatang, yakni  ruas tol Medan-Binjai sepanjang 17 km, ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 km dan sebagian ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 27 km, demikian menurut Direktur Jalan Tol PT Hutama Karya, Bambang Pramusinto, saat jumpa pers mengenai progres Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di Jakarta, Jumat (18/11), seperti dilansir situs pu.go.id.

-Ruas Tol Medan-Binjai

Ditargetkan bisa beroperasi secara fungsional seluruhnya secara bertahap mulai Februari hingga Desember 2017.

Ruas ini hanya dibagi menjadi 3 seksi, yaitu Tanjung Mulia-Helvetia, Helvetia-Semayang, dan Semayang-Binjai. Seluruhnya ditargetkan beroperasi tahun depan.

Seksi 1 dengan panjang 6,27 kilometer, Tanjung Mulia-Helvetia diharapkan bisa beroperasi pada Desember 2017. Seksi 2 dengan panjang 6,175 kilometer, Helvetia-Semayang ditargetkan beroperasi pada Februari tahun depan. “Jadi target kami dapat mengoperasikan di bulan Februari 2017 di dua seksi, mulai dari Binjai ke arah Helvetia,” kata, Bambang Pramusinto.

-Ruas Palembang-Simpang Indralaya

Ruas Palembang-Simpang Indralaya ditargetkan bisa beroperasi fungsional secara bertahap dari Februari hingga Agustus 2017.

Pada seksi 1, Palembang-Pamulutan ditargetkan bisa beroperasi pada Februari 2017. Seksi 2, rencananya Pemulutan-KTM dioperasikan pada Agustus 2017. Sedangkan pada seksi 3, KTM-Indralaya dalam proses konstruksi sampai Juni 2017. Jika tercapai, operasional seksi ini bisa dilangsungkan pada Agustus 2017.

“Palembang-Indralaya juga demikian, kami akan buka di seksi satu, yaitu Palembang sampai Pemulutan di Februari 2017,” katanya.

-Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi

Pada ruas ini, seksi yang ditargetkan beroperasi 2017 adalah mulai dari Pelabuhan-Interchange (IC) Bakauheni. Seksi selanjutnya adalah Interchange Bakauheni-Interchange Kalianda, operasinya ditargetkan pada April 2017.

Kemudian, IC Kalianda-IC Sidomulyo juga ditargetkan beroperasi 2017, yakni pada Agustus.

Seksi lain yang juga ditargetkan beroperasi pada 2017 dalam ruas Bakauheni-Terbanggi Besar adalah IC Lematang-IC Kotabaru. Sementara untuk konstruksi diharapkan bisa selesai akhir tahun ini dan beroperasi Maret 2017.

Masih di dalam ruas ini, seksi IC Metro-IC Gunung Sugih ditargetkan beroperasi Juni 2017, dengan rencana konstruksinya selesai pada Maret 2017. Terakhir, seksi yang diharapkan beroperasi tahun depan adalah IC Branti-IC Metro dengan target konstruksi pada Maret 2017. Sementara operasionalnya direncanakan bisa berlangsung mulai Juni 2017.

Pemerintah telah menugaskan PT Hutama Karya untuk pengerjaan jalan tol di Sumatera berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 100 Tahun 2014, yaitu ruas tol Medan – Binjai sepanjang 17 km, Palembang – Indralaya sepanjang 22 km, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, dan Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km. Juga Melalui Perpres Nomor 117 Tahun 2015 yaitu, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km, Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 km, Palembang-Tanjung Api-Api sepanjang 90 km, Kisaran-Tebing Tinggi sepanjang 60 km.  Total untuk delapan ruas tersebut sepanjang 645 km ditangani oleh Hutama Karya yang ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2019, dan tiga ruas tambahan yakni Medan-Banda Aceh 470 km, Pekanbaru-Padang 240 km dan Tebing Tinggi-Parapat 60 km.

Editor : Eben E. Siadari