Beckenbauer Berkelit Tidak Bisa Ikut Diinvestigasi FIFA
ZURICH, SATUHARAPAN.COM – Salah satu mantan pesepak bola Jerman, Franz Beckenbauer berkelit pada Selasa (10/6) dini hari WIB bahwa dia bukan lagi pesepak bola aktif, sehingga mantan pemain Bayern Munchen ini tidak ada keharusan untuk mematuhi aturan asosiasi sepak bola tertinggi dunia (FIFA) yang sedang melakukan investigasi dugaan suap pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
“Saya rasa saya tidak perlu diikutkan, biar saja anggota tetap FIFA yang menyelidiki hal itu,” kata mantan pemain yang sempat dijuluki der Kaizer ini.
Pada Minggu (8/6), Michael Garcia selaku Ketua Tim Investigasi bentukan FIFA mengatakan Beckenbauer seharusnya menyetujui sebagai salah satu anggota tim investigasi tentang terpilihnya Qatar, karena Garcia menganggap Beckenbauer masih anggota Komite Eksekutif FIFA.
Wakil Presiden FIFA, Jim Boyce mengecam keputusan Beckenbauer itu. “Saya mendapat kabar jika beberapa orang tidak mau bekerja sama dengan Michael Garcia. Jika seseorang menolak bekerja sama dengan investigasi tersebut, saya akan memberikan dukungan agar identitas orang itu dirilis dan diberi sanksi,” kata Boyce.
Boyce mendapat laporan dari Garcia yang mengusulkan agar FIFA menjatuhkan sanksi pada Beckenbauer karena ketidaksediaannya bekerja sama dengan investigator.
Garcia merilis laporan bahwa Beckenbauer diketahui pada Desember 2010 melakukan perjalanan ke Doha, Qatar atas undangan Mohammed Bin Hammam, mantan presiden AFC. Beckenbauer diduga kuat hadir di Qatar tidak sebagai anggota eksekutif FIFA, dan menerima sejumlah uang dari para pejabat olah raga Qatar. (dailymail.co.uk/fifa.com)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...