Bekas Kediaman Mike Tyson Diubah Menjadi Gereja
OHIO, SATUHARAPAN.COM – Petinju legendaris Mike Tyson dahulu sempat memiliki sebuah mansion (rumah mewah) di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (AS), akan tetapi kediaman yang dahulu dihuni petinju dengan sebutan “Si Leher Beton” tersebut kini menjadi sebuah gereja.
Menurut nydailynews.com, Kamis (2/4) rumah itu dihuni Mike Tyson mulai 1980 hingga 1990-an, akan tetapi saat mengalami krisis finansial pada 1999, petinju asal AS ini menjualnya. Rumah tersebut kemudian dibeli seorang pengusaha bernama Paul Monea. Tapi, pengusaha tersebut tidak pernah tinggal di rumah tersebut karena dia bermasalah dengan pajak.
Kemudian, rumah itu kembali dijual dan akhirnya dibeli seorang pemilik klub kesehatan Ron Hemelgarn. Akan tetapi pada 2010, Hemelgarn dilanda krisis finansial juga dan menjual rumah tersebut kepada Gereja Living Word Sanctuary yang berbasis di Cleveland, AS.
Menurut thelivingwordsanctuary.com, gereja ini mendefinisikan diri sebagai Firman yang Hidup atau Gereja Masehi Injil yang percaya penuh kepada Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu tanpa memasukkan doktrin buatan manusia tambahan atau ritual.
“Prioritas pertama kami adalah keselamatan Anda melalui Yesus Kristus. Di luar itu, LWS di sini untuk membantu Anda dalam membangun dan memelihara jalan spritual Anda,” demikian bunyi definisi di situs Living Word Sanctuary.
Sebelum direnovasi, rumah tersebut diabadikan Johnny Joo, seorang fotografer dari Cleveland, Amerika Serikat. Joo menceritakan sedikit kondisi rumah tersebut
“Selama mengambil foto aku seperti masuk ke dalam temapt-tempat yang asing, tak seperti rumah seorang mantan petinju profesional," kata Joo.
Kemewahan belum luntur. Lima kamar tidur yang luas, enam kamar mandi, kolam renang indoor, jacuzzi dengan marmer dan sepuhan emas di beberapa bagian dan berdinding kaca yang mengarah ke halaman, serta lapangan basket. Juga ruang pesta yang luas, kandang binatang ukuran besar, dapur kotor dan dapur kering.
“Terasa dingin, kosong dan agak menyeramkan. Bukan menyeramkan karena kesan menakutkannya tapi lebih kepada menarik,” Joo menambahkan.
Awalnya, rumah itu dibangun Tyson demi memudahkan latihan. Lokasi mansion itu berdekatan dengan tempat latihan milik promotor Don King.
Rumah tersebut juga menjadi tempat pulang pertama Tyson setelah menyelesaikan tiga tahun hukuman penjara di awal tahun 1990. Dia dihukum karena terbukti memerkosa seorang kontestan ajang kecantikan, Desiree Washington. (thelivingwordsanctuary.com/nydailynews.com/bleacherreport.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...