Bekraf: Pelaku E-Commerce Harus Kontribusi Ekonomi Daerah

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kegiatan ekonomi yang dewasa ini disebut dengan e-commerce  merupakan sebuah kegiatan ekonomi yang dilakukan banyak generasi muda di Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar namun juga di daerah lain yang ada di Indonesia, kegiatan tersebut  diharapkan dapat memberi kontribusi bagi ekonomi seluruh daerah di Indonesia.  

“E-commerce bukan sekadar keajaiban, karena jaman sekarang kita bisa dengan mudah melakukan transaksi dengan gadget atau teknologi, tapi dia harus bisa mendukung ekonomi dan memberi dampak signifikan bagi setiap daerah di Indonesia,” kata Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Josep Pesik saat memberi materi dalam Seminar Bukalapak Forum Indonesia Muda, di Balai Sarbini, Jakarta, hari Senin (16/5).

Ricky mengemukakan bahwa e-commerce sesungguhnya tidak harus selalu dilakukan orang-orang yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi namun juga bisa dimulai dari setelah selesai sekolah menengah atas. “Para pelaku ekonomi kreatif di daerah jangan melupakan peran riset dan perkembangan potensi ekonomi wilayah masing-masing,” kata Ricky.

Ricky mengemukakan dalam meningkatkan kapasitas ekonomi setiap daerah maka Bekraf akan senantiasa menggiatkan sosialisasi kewirausahaan bagi pengusaha  e-commerce pemula, selain itu pemerintah daerah harus lebih mengoptimalkan antara sumber daya alam dan sumber daya ekonomi. 

Ricky mengharap banyak pelaku perdagangan online juga memberi  semangat dan tidak sekadar mencari keuntungan finansial semata.

“Saya memuji bukalapak.com sebagai salah satu industri perdagangan online yang berkomitmen untuk mengajak banyak orang memulai ­e-commerce,” kata Ricky.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Bukalapak.com Achmad Zaky mengemukakan pemerintah lewat Badan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perdagangan diharap tetap konsisten mendukung e-commerce  di Indonesia.

Zaky menjelaskan Bukalapak Forum Indonesia Muda merupakan seminar yang digelar oleh bukalapak.com kepada generasi muda untuk mengembangkan kreativitas di sektor kewirausahaan, atau e-commerce. “Bukalapak Forum Indonesia Muda adalah kumpulan strategi marketing terbesar di Indonesia,” kata Zaky.

Bukalapak Forum Indonesia Muda, kata Zaky, diharap dapat menjadi cara mempersatukan banyak anak-anak muda untuk dapat berkontribusi pertumbuhan ekonomi lewat ­e-commerce.   

Zaky mengemukakan dalam e-commerce tidak dapat dikendalikan atau dikerjakan sendiri, karena saat ini e-commerce merupakan sebuah aktivitas ekonomi yang butuh banyak saran dan kreativitas dari banyak orang.

“E-commerce ini bukan aktivitas teori, ini bukan text book (berdasar teori), karena kalau teori itu ya sedikit saja dipakainya,” kata Zaky.

Editor : Bayu Probo