Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 06:54 WIB | Selasa, 06 Mei 2014

Bela Penjahat Perang Pacar George Clooney Disorot

Amal Alamuddin (kiri) saat ini membela yang diduga penjahat perang Libya, mantan kepala mata-mata Abdullah al - Senussi. (Foto: alarabiya.net)
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Setelah menjadi berita utama pekan lalu karena merebut hati aktor Hollywood, sekarang ini pengacara kelahiran Libanon Amal Alamuddin sedang disorot bukan hanya karena pertunangannya dengan George Clooney.
 
Pekerjaan di bidang hukum Alamuddin kini sekarang semakin diamati publik setelah pengumuman pertunangannya, seperti dilaporkan Al Arabiya News Senin (5/5).
 
Di antara kasus-kasus profil tinggi lainnya, Alamuddin saat ini tengah membela terdakwa penjahat perang Libya, mantan kepala mata-mata Libya, Abdullah al - Senussi.
 
Berita itu secara luas dilaporkan pada Minggu (4/5), pengacara cantik dengan jam terbang tinggi ini tengah membantu banding Abdullah al - Senussi (64) menghadapi hukuman mati di pengadilan Libya.
 
Senussi adalah mantan tangan kanan mendiang Kolonel Muammar Qaddafi, yang dituduh melakukan berbagai kekejaman terhadap rakyatnya dan didakwa bersama dengan anak Qaddafi, Saif al - Islam.
 
Mantan kepala intelejen ini juga telah divonis in absentia oleh pengadilan Prancis pada tahun 1989 dalam kasus pemboman sebuah pesawat Prancis.
 
Dia didakwa melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Pengadilan Kriminal Internasional karena dituduh memerintahkan pembantaian 1.200 narapidana dengan digantung juga penyiksaan.
 
Alamuddin sebelumnya menjadi pengacara pendiri WikiLeaks Julian Assange yang menolak ekstradisi ke Swedia atas tuduhan penyerangan seks.
 
Dia juga dikenal menjadi penasehat hukum mantan Sekjen PBB Kofi Annan di Suriah, dan membantu menolak penahanan mantan perdana menteri Ukraina Yulia Tymoshenko sebelum membelanya di Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.
 
Pekan lalu, Alamuddin dan Clooney mengumumkan pertunangannya. (alarabiya.net)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home