Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 21:21 WIB | Rabu, 19 Februari 2020

Belalang Serang Afrika dan Arab

Belalang juga menyerang wilayah Pakistan dan India baru-baru ini. (Foto: dari The Hindu.com)

SATUHARAPAN.COM-Hama belalang tengah menyerang wilayah Afrika dan Arab. Menteri Pertanian Yordania, Ibrahim Shahada, pada hari Selasa (18/2) malam mengumumkan keadaan darurat untuk mengantisipasi serangan belalang.

Kawanan belalang itu itu datang ke Arab Saudi dari Yaman dan saat ini berada di daerah kota Hail, sekitar 500 KM dari perbatasan Arab Saudi-Yordania.

Sementara itu, dilaporkan bahwa belalang telah menginvasi setiap wilayah di seluruh Arab Saudi. Serangga itu datang dari negara-negara terdekat, yang Arab Saudi tengah berjuang untuk membatasi penyebaran kawanan itu.

Pemerintah Saudi telah menggandakan penyemprotan udara untuk memerangi belalang. Mohammad Al-Shammrani, direktur yang bertugas memerangi belalang dan wabah di Kementerian Lingkungan Hidup, Pertanian dan Air, mengatakan bahwa kawanan itu berasal dari Afrika Timur.

Belalang merah bisa ganas dan memakan tanaman. Dan kawanan telah menyerang tanaman di Jazan, Asir, Al-Baha, Al-Leith, Qunfodah dan Mekah. Kondisi lingkungan di wilayah ini memungkinkan belalang dewasa dengan cepat dan bertelur.

Kawanan baru belalang memasuki Arab Saudi dari negara-negara terdekat seperti Eretria, Ethiopia, Somalia, Yaman, Oman, dan India. Kawanan memasuki Najran dari Yaman dan beberapa dari mereka mencapai wilayah Asir dan Riyadh.

Banyaknya belalang didorong oleh kecepatan angin yang membantu kawanan menyebar di daerah-daerah seperti Al-Qassim, Hail dan Provinsi Timur.

Serangan belalang dapat menghabiskan tanaman dalam beberapa menit.  Itulah sebabnya penyemprotan diintensifkan di musim semi dan musim dingin. “Kami menggunakan pesawat penyemprot di daerah dan medan yang kasar. Semua insektisida yang disetujui oleh Organisasi Pangan dan Pertanian,” katanya.

Belalang cenderung berkembang biak selama hujan dan cuaca buruk, terutama di daerah gurun dan pada kelembaban tinggi. Ada tujuh negara yang terkenal karena memiliki banyak belalang: Eritrea, Ethiopia, Sudan, Yaman, Oman, Arab Saudi, dan Somalia. (Reuters/Arab News)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home