Belanda Jual Bank ABN Amro
DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Belanda pada Jumat (22/05) memutuskan untuk mulai menjual bank negara ABN Amro, tujuh tahun setelah bank tersebut dinasionalisasikan selama krisis keuangan.
“Bagian pertama akan dijual mulai kuartal keempat,” kata Menteri Keuangan Jeroen Dijsselbloem kepada wartawan setelah rapat kabinet mingguan.
“Tahap pertama akan meliputi 20 hingga 30 persen bank tersebut dan seluruh flotasi akan memakan waktu selama beberapa tahun, “artinya pemerintah tetap menjadi pemegang saham selama beberapa tahun,” ucap Dijsselbloem.
ABN Amro, bank terbesar ketiga di Belanda setelah ING dan Rabobank, bernilai sekitar 15 miliar euro (sekitar Rp217,3 triliun).
“Keamanan dan kepercayaan sudah diperoleh kembali,” kata Perdana Menteri Mark Rutte, menambahkan bahwa pasar saat ini cukup stabil, ada cukup bunga dan bank sudah siap.
Pemerintah juga memutuskan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah kemungkinan pengambilalihan paksa.
ABN Amro, yang dibentuk pada abad ke-19, terdaftar dalam Bursa Efek Amsterdam sebelum dibeli kembali pada 2007 oleh konsorsium yang terdiri dari Spanish Santander, Royal Bank of Scotland dan Belgian-Dutch Fortis.(AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...