Belanda Tayangkan Kartun Nabi, Mesir: Imajinasi Konyol
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Lembaga pendidikan terkemuka Muslim Sunni, Al Azhar, pada Kamis (25/6) mengecam “imajinasi konyol” di balik kartun Nabi Muhammad yang ditayangkan di televisi nasional Belanda.
Sebuah pernyataan dari Al Azhar yang berbasis di Kairo juga mendesak Muslim untuk “mengabaikan aksi teroris memuakkan ini,” sehari setelah sekitar 10 kartun ditayangkan oleh politikus Belanda anti-Islam Geert Wilders dalam sebuah kampanye televisi untuk partai politik.
“Perawakan nabi dan rasa kemanusiaannya lebih besar dan lebih mulia daripada yang dinistakan oleh kartun yang tidak menghormati moral atau standar yang beradab,” ungkapnya.
Banyak Muslim merasa gambar nabi tersebut tidak sopan atau sekaligus menghujat, dan sejumlah Muslim Belanda memilih dengan hanya mengabaikan Wilders.
Politikus Belanda itu mengatakan dirinya membuat tayangan tersebut untuk membela kebebasan berpendapat setelah dua militan meluncurkan serangan pada Mei terhadap kontes kartun Muhammad di Texas, sebelum ditembak hingga tewas oleh polisi.
“Kebebasan berpendapat harus selalu menang atas aksi kekerasan dan teror,” kata Wilders kepada pemirsa dalam tayangan tersebut.
Sebelum pernyataan pada Kamis dan tayangan kartun tersebut, Al Azhar mengatakan bahwa tujuan Wilders adalah untuk “memprovokasi kemarahan Muslim” di seluruh dunia.
Namun, pihaknya juga mengingatkan bahwa hal tersebut hanya akan menguntungkan “terorisme yang mengambil keuntungan dari insiden tersebut untuk menyebarkan aksi kekerasan dan mendestabilisasi perdamaian dan keamanan di dunia.”(AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Susu Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah studi baru, para peneliti menemukan bahwa konsumsi susu yang tidak...