Belanja Pakai e-Katalog, DKI Dapat Bonus 26 Motor

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima bonus tambahan 26 unit SPM Kawasaki D-Tracker 250cc karena berbelanja dengan sistem borongan melalui e-katalog yang disediakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Semula, Pemprov DKI hanya menganggarkan 300 unit motor untuk Kodam Jaya senilai Rp 18 miliar.

“Ini pengadaannya sudah langsung, tidak bertahap. Motor itu kan jatah anggarannya hanya 300 unit. Tapi karena belanja di e-katalog LKPP itu bisa diskon, lalu pabrik kasih tambahan unit. Tambahannya 26‎, nah itu untungnya belanja dengan sistem e-katalog LKPP, bisa negosiasi,” ujar Ahok pada satuharapan.com seusai menyerahkan secara simbolis hibah bantuan operasional kepada Kodam Jaya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (7/8).

Penyerahan hibah merupakan realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 dengan total hibah senilai Rp 51,7 miliar. Menurut data yang diterima dari Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono, selain pengadaan untuk unit Kawasaki ada pula pengadaan unit antihuru-hara senilai Rp 29,7 miliar. Sisanya, yakni sebesar Rp 4 miliar digunakan untuk pembelian mobil operasional.

Selain memberi hibah kepada TNI, Ahok juga berencana memberi bantuan kepada pihak polisi militer, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, dan Kostrad. Hibah rencananya juga akan diarahkan untuk belanja kendaraan operasional.

“Masak kendaraan (aparatur, Red) rusak dan jelek, kalau bagus dan bergengsi kan bagus di mata dunia. Tamu dunia datang lihat motor kita bagus. Masak tamu dunia datang dikawal, malah mogok motornya,” ujar Ahok.

Ratusan unit Kawasaki yang diserahkan pada Kodam Jaya ini sebelumnya telah digunakan untuk mengawal tamu dalam Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja