Belasan Imigran Tenggelam di Lepas Pantai Turki
ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 11 imigran yang tengah menuju Yunani, termasuk tiga anak-anak, pada Selasa (22/12), tenggelam di lepas pantai Turki ketika kapal mereka karam dalam tragedi terbaru di Laut Aegean, ungkap kantor berita milik pemerintah, Anatolia.
Tujuh orang diselamatkan dalam insiden di resort Laut Aegean Turki, Kusadasi, tetapi penjaga pantai menemukan jasad 11 orang, termasuk tiga anak-anak, tambahnya.
Para imigran tersebut tampaknya mencoba mencapai pulau Yunani Samos yang terletak di seberang Kusadasi.
Insiden itu terjadi saat badan urusan pengungsi PBB (UNHCR) dan Organisasi Keimigrasian Internasional (International Organization for Migration/IOM) mengumumkan bahwa lebih dari satu juta imigran dan pengungsi telah mencapai Eropa pada tahun ini.
Sebagian besar imigran - sebanyak 821.008 orang - mendarat di Yunani, menurut perhitungan.
Turki, yang sudah menampung sedikitnya 2,2 juta imigran dari perang di Suriah, menjadi pusat perjalanan utama bagi para pengungsi dan imigran yang ingin pergi ke Eropa.
Uni Eropa dan Turki menyetujui kesepakatan agar Ankara meningkatkan upayanya untuk menghentikan perjalanan imigran menuju Eropa sebagai balasan atas paket bantuan keuangan Uni Eropa.
Namun, bahkan dengan cuaca buruk pada awal musim dingin, para imigran terus melakukan penyeberangan dan bencana mematikan masih sering dilaporkan setiap pekan. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...