Belgia Mundur dari Triatlon Estafet Setelah Atlet Yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Komite Olimpiade Belgia mengumumkan pada hari Minggu (4/8) bahwa mereka akan menarik timnya dari triatlon estafet campuran di Olimpiade Paris setelah salah satu pesertanya yang berenang di Sungai Seine jatuh sakit.
Claire Michel, yang berkompetisi dalam triatlon putri pada hari Rabu, "sayangnya sakit dan harus mengundurkan diri dari kompetisi," kata Komite Olimpiade dan Antar-federal Belgia dalam sebuah pernyataan.
Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 belum memberikan pernyataan langsung tentang penyakit Michel, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (4/8) malam bahwa triatlon estafet campuran dilanjutkan pada hari Senin (5/8) pukul 08:00 pagi. Bagian renang dari kompetisi tersebut dijadwalkan di Sungai Seine.
Pernyataan komite Belgia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang penyakit Michel tetapi pernyataan itu muncul setelah adanya kekhawatiran atas kualitas air sungai. Penyelenggara mengatakan bahwa uji kualitas air yang dilakukan pada hari perlombaan triatlon individu menunjukkan kadar bakteri yang "sangat baik".
Pada hari Minggu malam, perwakilan dari World Triathlon dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersama dengan penyelenggara Olimpiade Paris dan otoritas regional dan cuaca meninjau uji air. Hasilnya menunjukkan kualitas air di lokasi triathlon telah membaik selama beberapa jam terakhir dan akan berada dalam batas yang diamanatkan oleh World Triathlon.
Uji kualitas air harian mengukur kadar bakteri feses, termasuk E. coli, di perairan Seine. Pedoman keselamatan air World Triathlon dan arahan Uni Eropa tahun 2006 menetapkan nilai kualitatif untuk berbagai kadar E. coli.
Berdasarkan panduan World Triathlon, kadar E. coli hingga 1.000 unit pembentuk koloni per 100 mililiter dapat dianggap "baik" dan dapat memungkinkan kompetisi untuk dilanjutkan.
Komite medis World Triathlon mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan analisis kualitas air, inspeksi sanitasi, dan ramalan cuaca saat menentukan apakah akan melanjutkan perlombaan. Keputusan tersebut umumnya dibuat pada rapat pagi hari di hari acara. Namun, saat mengumumkan pada Minggu malam bahwa perlombaan akan diadakan pada Senin, penyelenggara mengatakan bahwa mereka menanggapi permintaan dari para atlet untuk memberi mereka lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...