Belgia Tundukkan Aljazair 2-1

BELO HORIZONTE, SATUHARAPAN.COM – Kesebelasan Belgia menang tipis 2-1 atas Aljazair pada pertandingan Grup H Piala Dunia 2014 yang berlangsung Selasa (17/6) malam WIB,  di Stadion Minerao, Belo Horizonte, Brasil.

Gelandang Belgia, Daniel Van Buyten menciptakan peluang mencetak gol pertama pada menit ke-16, dengan melakukan tendangan dari jarak 26 meter dari luar kotak penalti, tetapi membentur salah satu bek Aljazair, Mehdi Mouestefa. Semenit kemudian Aljazair berani melakukan serangan balasan, bola tendangan gelandang Aljazair, Riyad Mahrez tepat di pelukan penjaga gawang Belgia, Thibaut Courtois.

Belgia mencoba lagi peruntungan dari luar kotak penalti, menit ke-21, sayang sekali bola hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi Belgia karena ditepis penjaga gawang Aljazair, Rais Mbolhi.

Striker Aljazair yang bermukim di Valencia, Soufiane Feghouli mengawali gol pada pertandingan itu, setelah dengan tenang mengeksekusi penalti. Penalti Aljazair diperoleh kesebelasan Macan Afrika Utara setelah Feghouli dijatuhkan di kotak penalti oleh bek Belgia, Jan Verthongen menit ke-24.   

Menjelang akhir babak pertama, Eden Hazard yang lepas dari pertahanan Aljazair menggiring bola di dalam kotak penalti dan berhasil melepaskan bola ke penyerang Belgia, Nasser Chadli, bola tembakannya lemah dan dengan mudah diantisipasi Mbolhi. Hingga akhir babak pertama Aljazair unggul 1-0 atas Belgia.

 Negara yang berbatasan dengan Belanda ini menguasai 70 persen kendali bola, akan tetapi saat maju menyerang laju bola Belgia senantiasa terhambat menuju kotak penalti Aljazair.

Catatan statistikmengindikasikan sepanjang babak pertama, Belgia menciptakan sembilan tendangan tepat ke gawang, sementara Aljazair memperoleh tiga kesempatan.

Marc Wilmots selaku arsitek Belgia melakukan perubahan di susunan pemain di babak kedua, saat Nasser Chadli ditarik keluar dan digantikan gelandang yang sehari-hari bermukim di Napoli, Dries Mertens.

Belgia nyaris menyamakan skor menit ke-50, Rais Mbolhi gagal mengantisipasi bola hasil tendangan penjuru Eden Hazard, dan si kulit bundar mampir ke kepala gelandang Belgia, Alex Witsel, bola tidak menemui sasaran karena bersarang di atas jaring gawang Aljazair.

 Aljazair nyaris menggandakan keunggulan menit ke-56, dari tendangan penjuru Ryad Mahrez, bola hinggap di kaki Carl Medjani namun bola tidak menemui sasaran karena menyamping dari gawang Belgia yang dijaga Courtois.

Dari sebuah skema serangan yang terencana dengan baik, Belgia menyeimbangkan skor menit ke-70, Kevin de Bruyne menyodorkan bola lambung ke arah Marouane Fellaini yang menyebabkan kemelut di kotak penalti Aljazair dan salah satu bek yang sehari-hari bermain di Manchester United ini mencetak gol sehingga kedudukan menjadi 1-1.

Belgia bersemangat sehingga tidak membutuhkan waktu lama, karena menit ke-80 Eden Hazard berkontribusi pada gol kedua Belgia. Hazard memberi bola tepat ke rekannya, Dries Mertens, dan gelandang Napoli, Italia, ini menghujamkan bola tepat di dalam jaring kanan atas gawang Aljazair. Mbolhi yang sudah bereaksi dengan baik gagal mengamankan bola yang kencang masuk ke gawangnya itu.

Kedudukan ini bertahan hingga pertandingan berakhir, Belgia mengalahkan Aljazair 2-1. Belgia berbalik unggul! Tak lama berselang, Fellaini nyaris memperbesar keadaan menjadi 3-1, namun sundulannya masih bisa ditepis oleh Mbolhi. Hingga tambahan waktu tiga menit, skor 2-1 untuk kemenangan Belgia tidak berubah.

Susunan Pemain:

Belgia : Courtois, Alderweireld, Kompany, Van Buyten, Vertonghen, Witsel (Mertens 46'), Dembele (Fellaini 65'), Chadli, De Bruyne, Hazard, Lukaku (Origi 58').

Aljazair : Mbolhi, Ghoulam, Bougherra, Halliche, Feghouli, Medjani (Ghilas 84'), Bentaleb, Soudani (Slimani 66'), Taider, Mahrez (Lacen 71'), Mostefa. (sportsmole.co.uk/fifa.com).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja