Setelah Pertarungan 130 Menit, Tontowi dan Liliyana Menang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pasangan pebulu tangkis ganda campuran nomor satu Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad harus berduel dalam waktu cukup lama yakni 130 menit guna melewati hadangan pasangan Jerman, Birgit Michels dan Michael Fuchs dalam tiga set, 21-16, 18-21, dan 21-19. Pada partai babak pertama bulu tangkis Indonesia Open 2014, Selasa (17/6) malam di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Peraih juara All England ini tidak hanya menang di pertemuan ini atas pasangan Jerman tersebut, akan tetapi dalam beberapa pertarungan sebelum Indonesia Open mereka juga berhasil mengandaskan Michels dan Fuchs sebanyak empat kali, sementara pasangan Jerman itu hanya sekali menang.
Meskipun berlangsung larut malam, laga antara Tontowi dan Liliyana menghadapi Fuchs dan Michels menyita perhatian penonton Istora GBK.
Sementara itu mengomentari pertandingan yang mesti dilewati dengan susah payah, Tontowi dan Liliyana mengaku akan mengambil hikmahnya. Seperti dituturkan Liliyana, dengan bermain rubber game di babak pertama, mereka bisa lebih menyesuaikan diri dengan suasana pertandingan dan bisa mengatasi keadaan di poin-poin kritis.
“Ini pertandingan pertama, kami kesulitan meladeni pasangan Jerman ini, entah kenapa kok kami butuh waktu lama,” kata Tontowi.
“Tetapi saya berterima kasih euforia penonton. Maksudnya kami ingin tampil sebaik mungkin di kandang sendiri, tapi jadinya malah tidak enak. Semoga selanjutnya kami bisa bermain lebih baik, bukannya dalam tekanan,” tutup Tontowi.
Tontowi dan Liliyana merupakan pasangan ganda campuran kedua Indonesia yang lolos ke babak kedua. Praveen Jordan dan Debby Susanto yang juga anggota pelatnas PBSI Cipayung sudah lebih dulu merebut tiket babak kedua dengan mengalahkan pasangan Skotlandia, Robert Blair dan Imogen Bankier juga dengan tiga set 21-19, 19-21, 23-21. (badmintonindonesia.org).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...