Bendung Katulampa Naik, Warga DKI Jakarta Diminta Waspada
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat debit air di Bendungan Katulampa naik, diminta warga DKI Jakarta waspada.
Pada pukul 18.25. WIB ketinggian air mulai naik dari semula 20 sentimeter menjadi 100 sentimeter. Kemudian, pada pukul 19.00 ketinggian sudah mencapai 110 sentimeter atau berstatus siaga 3.
Petugas piket Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Suratman mengatakan, ketinggian air naik secara bertahap sejak pukul 18.25. "Pukul 19.00 ketinggian air sudah mencapai 110 sentimeter," kata Suratman, hari Rabu (8/12) malam.
Dengan status siaga tiga tersebut warga yang ada di bantaran Sungai Ciliwung diminta untuk waspada. Diperkirakan air akan sampai di Jakarta sekitar 6-9 jam ke depan. "Warga diminta untuk waspada. Karena air akan tiba di Jakarta 6-9 jam," kata dia, seperti dikutip dari beritajakarta.com.
Wilayah yang akan terdampak di antaranya, Kelurahan Pejaten Timur, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidaracina, Kampung Melayu, dan Manggarai.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di Jabodetabek. Masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat petir dan angin kencang pada pukul 18.00 di wilayah Puncak, Cisarua, Ciawi, Tajur, Bogor, Ciomas, Sentul, Parung, Cilebut, Bojonggede, Citayam, Depok, dan Cibinong.
Hal itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 21.00. WIB dan meluas ke wilayah Citeureup, Margonda, Sawangan, Cimanggis, Tapos, Gunung Putri, Cinere dan sekitarnya.
Editor : Bayu Probo
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...