Bentrokan Meletus Terkait Aksi Mogok Makan Tahanan Palestina
ISRAEL, SATUHARAPAN.COM - Puluhan pengunjuk rasa asal Palestina, Kamis (20/4), bentrok dengan pasukan Israel di luar penjara tempat para tahanan melakukan aksi mogok makan.
Sekitar 1.500 tahanan Palestina di penjara Israel turut serta dalam aksi mogok makan yang ditujukan untuk menentang kondisi di dalam penjara. Aksi tersebut sudah dimulai pada Senin, menurut departemen urusan tahanan Palestina.
Aksi mogok makan tersebut dipimpin oleh tahanan terkenal bernama Marwan Barghouti, yang menjalani lima hukuman penjara seumur hidup atas perannya dalam pemberontakan Palestina kedua.
Pasukan keamanan menembakkan gas air mata, granat kejut dan peluru karet ke massa Palestina yang melemparkan bebatuan dan berunjuk rasa mendukung para tahanan di luar penjara Ofer Israel di bagian utara Yerusalem di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Belum jelas apakah ada korban cedera dalam bentrokan tersebut.
Pemimpin Klub Tahanan Palestina Qadura Fares mengatakan kepada AFP dalam protes tersebut bahwa Israel akan mengizinkan semua tahanan yang mengikuti aksi mogok, termasuk Barghouti, untuk berhubungan dengan pengacara, berbeda dengan keputusan mereka sebelumnya.
Akses untuk berhubungan dengan pengacara telah dilarang setelah dimulainya aksi mogok tersebut, ungkap pejabat Palestina, sementara Barghouti dipindah ke penjara isolasi.
Dinas Penjara Israel mengatakan pihaknya bertindak berdasarkan aturan mereka, tanpa memberi rincian lebih lanjut. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...