Bentrokan Mesir Mengakibatkan 280 Korban Tewas
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Pasukan keamanan melakukan pembubaran paksa aksi demonstrasi yang dilakukan pengunjukrasa pendukung mantan presiden Mohamed Morsi pada Rabu (14/8) di Kairo. Pasukan keamanan menyerang demonstran di kamp-kamp yang didirikan demonstran di Tahrir Square. Penyerangan menimbulkan bentrokan keras antara demonstran dan pasukan polisi dan tentara.
Dilaporkan hampir 280 korban tewas dikeduabelah pihak di seluruh wilayah Mesir. Gedung-gedung dan fasilitas publik dirusak dan keselamatan warga terancam. Pemerintah Mesir telah mengumumkan negara dalam kondisi darurat hingga satu bulan ke depan. Wakil presiden Mesir juga telah mengundurkan diri. Tiga wartawan diberitakan tewas tertembak saat meliput bentrokan.
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...