Bentrokan Senjata dengan Lebanon, Suriah Perkuat Perbatasan

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Suriah saling tembak dengan tentara Lebanon dan kelompok bersenjata di Lebanon timur laut pada malam hari dan hingga Senin (17/3) dalam putaran baru bentrokan di sepanjang perbatasan kedua negara.
Ketegangan di sepanjang perbatasan pegunungan telah meningkat dalam beberapa bulan sejak pasukan oposisi bersenjata menggulingkan Bashar al Assad dari Suriah, sekutu Teheran dan kelompok bersenjata Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, dan mendirikan lembaga dan tentara mereka sendiri.
Pada hari Minggu (16/3) malam, Kementerian Pertahanan Suriah menuduh Hizbullah menyeberang ke wilayah Suriah dan menculik serta membunuh tiga anggota tentara baru Suriah.
Hizbullah membantah terlibat. Sebuah sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa tiga tentara Suriah telah menyeberang ke wilayah Lebanon terlebih dahulu dan dibunuh oleh anggota bersenjata dari sebuah suku di Lebanon timur laut yang khawatir kota mereka diserang.
Sebagai balasan atas kematian mereka, pasukan Suriah menembaki kota-kota perbatasan Lebanon pada malam hari, menurut Kementerian Pertahanan Suriah dan tentara Lebanon. Penduduk kota al-Qasr, kurang dari satu kilometer dari perbatasan, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka melarikan diri lebih jauh ke pedalaman untuk menghindari pemboman.
Tentara Lebanon pada hari Senin (17/3) mengonfirmasi bahwa mereka menyerahkan tiga jenazah kepada otoritas Suriah setelah kontak semalam.
Dalam pernyataannya, tentara mengatakan bahwa awalnya dua warga Suriah tewas dan satu lainnya luka parah dan dipindahkan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal karena luka-lukanya.
Tentara juga mengatakan bahwa mereka menanggapi sumber tembakan yang datang dari perbatasan Suriah setelah kota-kota dan desa-desa Lebanon dibombardir, yang mendorong mereka untuk meningkatkan kehadirannya di daerah tersebut.
Mereka mencatat bahwa kontak antara pimpinan tentara dan otoritas Suriah masih berlangsung untuk menjaga keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan setelah bentrokan.
Tentara Suriah mengirim konvoi pasukan dan beberapa tank ke perbatasan pada hari Senin, menurut seorang reporter Reuters di sepanjang perbatasan. Pasukan Suriah melepaskan tembakan ke udara saat mereka bergerak melalui kota-kota dalam perjalanan menuju perbatasan.
“Bala bantuan militer dalam jumlah besar dikerahkan untuk memperkuat posisi di sepanjang perbatasan Suriah-Lebanon dan mencegah pelanggaran apa pun dalam beberapa hari mendatang,” kata Maher Ziwani, kepala divisi tentara Suriah yang dikerahkan ke perbatasan.
Seorang juru kamera Al Arabiya mengalami luka ringan saat melaporkan bentrokan antara pasukan Suriah dan kelompok Hizbullah di perbatasan Suriah-Lebanon, Al Arabiya melaporkan pada hari Senin.
Juru kamera dan beberapa wartawan lainnya terluka ketika sebuah roket Hizbullah jatuh di dekat area tempat mereka menyiarkan di perbatasan dengan Suriah, kata laporan itu.
Setidaknya satu tentara Suriah tewas dalam bentrokan itu dan beberapa lainnya terluka, tambahnya.
Sementara itu, seorang koresponden Al Arabiya di Lebanon mengutip sumber tentara Lebanon yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan, “Sejak fajar, unit kami telah mulai menanggapi sumber tembakan dari Suriah.” Tentara Lebanon telah menerima perintah untuk menanggapi dengan cara yang sama terhadap semua sumber tembakan dari Suriah, kata sumber tentara tersebut.
Sebelumnya, sumber Al Arabiya dan Al Hadath melaporkan bahwa dua anggota tentara Suriah tewas setelah menjadi sasaran rudal yang ditembakkan oleh anggota Hizbullah di daerah Zeita di Provinsi Homs, yang terletak di perbatasan Suriah-Lebanon.
Hal ini terjadi saat tentara Suriah dikerahkan sepenuhnya di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, mengikuti perintah Kementerian Pertahanan Suriah untuk mengirim bala bantuan yang signifikan ke daerah perbatasan. (Reuters/Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti

Mabes Polri: Polda Lampung Olah TKP Lokasi Penembakan Tiga P...
LAMPUNG, SATUHARAPAN.COM-Mabes Polri mengatakan bahwa saat ini Polda Lampung tengah menyelidiki kasu...