Benzema Antar Ayam Jantan Pukul Honduras 3-0
PORTO ALEGRE, SATUHARAPAN.COM – Penyerang Prancis yang baru saja mengantar Real Madrid menjuarai Liga Champions Eropa 2013/2014, Karim Benzema sukses menjadi bintang lapangan kala timnya memukul salah satu wakil Zona Concacaf, Honduras, Senin (16/6) dinihari WIB. Pada pertandingan penyisihan Grup E Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Stadion Jose Pinheiro Borba, Porto Alegre itu, Prancis menang 3-0.
Benzema menjadi aktor penting dalam pertandingan tersebut. Berkat dua gol (menit 42 dan 72), serta satu aksinya nan memaksa penjaga gawang Honduras, N. Valladares melakukan gol bunuh diri, mengantar Prancis untuk sementara berada di puncak klasemen Grup E Piala Dunia 2014.
Di babak pertama, Prancis sukses menguasai jalannya pertandingan dengan menciptakan beberapa peluang. Namun, beberapa kesempatan yang diciptakan anak asuh Didier Deschamps itu belum menemui gawang Honduras yang dikawal N. Valladares.
Sebenarnya, pada menit 14, Matuidi memiliki peluang untuk memberi Prancis sebuah gol pembuka di Piala Dunia 2014, namun tembakan yang dilepaskannya masih membentur mistar gawang Honduras. Demikian halnya dengan sundulan pemain milik Real Sociedad, Griezmann (menit 23), hanya mampu kembali bertemu mistar gawang Honduras.
Di sisi Honduras, skema serangan nan tidak terkoordinasi, mempermudah kerja lini pertahanan Prancis yang dikawal oleh Varane dan Sakho. Terbukti selama pertandingan babak pertama berlangsung, Honduras hanya menghasilkan dua tendangan, tanpa satupun yang terarah ke gawang Prancis.
Akhirnya, tiga menit sebelum turun minum, Prancis memperoleh berkat. Mereka mendapat hadiah tendangan penalti, usai pergerakan Pogba yang tengah mengontrol bola dengan dada, dihentikan dengan kasar oleh W. Palacios.
Akibat perbuatannya itu, W. Palacios harus menerima kartu kuning kedua dari wasit Sandro Meira Ricci, ia keluar dari lapangan dan mengakhiri pertandingan perdana Honduras lebih cepat.
Benzema yang ditunjuk sebagai algojo, sukses melaksanakan tugas dengan baik. Sepakannya menipu N. Valladares yang menjatuhkan badan bukan ke arah tendangan Benzema. Penyerang milik Real Madrid itu membawa Prancis unggul 1-0, yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Paruh Kedua Dua Gol
Memasuki paruh kedua, Prancis masih menguasai jalannya pertandingan. Hasilnya tidak perlu menunggu lama, dua menit babak kedua dimulai, Benzema menjadi aktor lahirnya gol kedua. Tendangan kaki kirinya yang membentur tiang gagal ditangkap dengan sempurna penjaga gawang Honduras. N. Valladares justru melakukan blunder, ia mendorong bola yang terpental dari tiang ke dalam gawang, dengan kedua tangannya.
Gol yang dinyatakan sebagai aksi bunuh diri N. Valladares tersebut, membawa Prancis memimpin 2-0.
Pada menit 72, pemain bernomor punggung sembilan itu pun menciptakan gol penutup bagi kemenangan Prancis. Berawal dari tendangan bebas Valbuena, Debuchy yang menerima umpan melepaskan tembakan menembak yang berhasil ditepis N. Valladares. Namun bola mengarah kepada Benzema, penyerang Madrid itu pun tak ingin membuang peluang di depan matanya, ia sukses menembak dari sudut yang sempit, dan memperlebar keunggulan Prancis menjadi 3-0.
Susunan Pemain (Prancis Vs Honduras)
Prancis (4-3-3): Lloris (penjaga gawang), Sakho, Varane, Debuchy, Evra, Valbuena (’78 Giroud), Matuidi, Pogba (’57 Sissoko), Cabaye (’65 Mavuba), Griezmann, Benzema
Cadangan: Ruffier (penjaga gawang), Landreau (penjaga gawang), Sagna, Digne, Koscielny, Mangala, Schneiderlin, Cabella, Remy
Pelatih: Didier Deschamps (Prancis)
Honduras (4-1-4-1): N. Valladares (penjaga gawang), M. Figueroa, E. Izaguirre, B. Beckeles, V. Bernardez (’46 O. Chavez), L. Garrido, A. Nahar (’58 J. Claros), R. Espinoza, W. Palacios, J. Bengtson (’46 B. Garcia), C.Costly
Cadangan: D. Escober (penjaga gawang), L. Lopez (penjaga gawang), J. Montes, J. Garcia, M. Martinez, M. Chavez, E. Delgado, R. Martinez, J. Palacios
Pelatih: Luis Fernando Suarez (Kolombia)
Wasit: Sandro Meira Ricci (Brasil)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...