Berhari-hari Sembunyi, Empat Anak Afghanistan Bertemu Ibu Mereka di AS
SATUHARAPAN.COM-Empat anak yang bersembunyi di sebuah apartemen di ibu kota Afghanistan, Kabul, akhirnya dipertemukan kembali dengan ibu mereka di Amerika Serikat pada hari Senin (30/8) setelah misi yang telah lama ditunggu-tunggu untuk mengeluarkan mereka dari negara yang sekarang berada di bawah kekuasaan Taliban.
Sang ibu, yang diidentifikasi sebagai Suneeta, mengatakan kepada CNN bahwa dia telah meminta bantuan para pemimpin pemerintah AS dan organisasi lain sejak awal Agustus untuk membantu mengeluarkan anak-anaknya dari Afghanistan.
Suaminya telah bekerja dengan AS sebelum menghilang pada tahun 2013, menurut laporan CNN.
Ketika Taliban menguasai ibu kota Afghansitan pada 15 Agustus, misi ibu untuk mengevakuasi anak-anaknya menjadi lebih mendesak.
Anak-anak Suneeta, yang semuanya berusia di bawah 18 tahun, telah mencoba pergi ke bandara Kabul dengan harapan mereka dapat naik penerbangan evakuasi ke AS, tetapi kerumunan besar di gerbang membuat mereka takut.
Anak-anak itu tinggal di rumah selama berhari-hari, karena takut Taliban. Dia mendengar cerita mereka di berita dan melacak mereka, kata ibu mereka.
Dengan bantuan beberapa sukarelawan, termasuk seorang Veteran Angkatan Darat AS yang tinggal di Connecticut dan seorang pria Afghanistan yang mencoba melarikan diri dari negara itu juga, anak-anak akhirnya berhasil mencapai bandara.
Setelah menunggu di gerbang bandara selama 30 jam dan menyaksikan ledakan mengerikan yang menewaskan sedikitnya 170 warga Afghanistan dan 13 anggota layanan Amerika, mereka ditempatkan dalam penerbangan evakuasi.
Editor : Sabar Subekti
Pemerhati Lingkungan Tolak Kekah Keluar Natuna
NATUNA, SATUHARAPAN.COM - Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menolak h...