Berhenti Mengeluh
Mari belajar dari Jack Ma!
SATUHARAPAN.COM – Setiap orang besar meninggalkan jejak kebijaksanaan dari langkahnya. Berbagai pelajaran berharga tentang kehidupan. Salah satunya adalah Jack Ma.
”Saya memiliki begitu banyak hal dalam hidup ini untuk dikeluhkan,” kenang Jack Ma dalam sebuah konferensi SME internasional, ”saya sempat mengeluh tentang banyak hal dalam hidup. Namun suatu ketika saya sadar, bahwa mengeluh tidak membuat diri saya bertambah baik. Saya pun berhenti mengeluh”.
Jack Ma berangkat sebagai orang susah. Tanpa ayah yang berpengaruh, keluarga kaya raya, koneksi yang luar biasa, serta fasilitas lainnya. Faktanya, ia harus berjuang keras untuk bertahan hidup, bersekolah dan mencari nafkah.
Menurut pengakuan Jack Ma, ketika sebuah resto cepat saji Amerika membuka cabang di China, dari 24 orang pelamar, ia satu-satunya yang tidak diterima sebagai karyawan. Demikian juga ketika kepolisian di negaranya membuka peluang untuk menjadi polisi, dari sekian kandidat, ia satu-satunya yang tidak diterima. Bahkan, hanya untuk diterima belajar di sebuah universitas kelas tiga di daerahnya, Jack Ma harus mengikuti tes hingga tiga kali!
Riset ilmiah tentang kemampuan otak manusia menyajikan sebuah kesimpulan, bahwa otak manusia bekerja bagaikan peluru kendali. Ketika sasaran sudah ditentukan—sadar atau tidak sadar—maka segala sumber daya akan terfokus ke hal tersebut. Sederhana, namun powerfull. Sedikit banyak ini menjelaskan keyakinan Jack Ma tentang bahaya mengeluh.
”Saya menemukan bahwa disetiap complain”, lanjut Jack Ma, ”ternyata memuat peluang luar biasa. Peluang itu hanya bisa dilihat dan diubah menjadi keuntungan oleh mereka yang bermental mencari solusi.”
Dunia pun menjadi saksi. Dari hanya seorang guru SMU, Jack Ma bertransformasi menjadi pemilik Alibaba, perusahaan ecommerce raksasa yang sangat disegani.
Kita bebas untuk marah ketika hujan turun: basah, becek, dan macet. Namun, hanya pembuat jas hujan, payung, tukang ojek dan cucian kendaraan yang memperoleh keuntungan dari hujan. Sebuah kualitas yang membedakan seorang Jack Ma dengan kebanyak orang.
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...