Berita Palsu Soal Trump, Jurnalis TV Tanzania Diskors
DAR ES SALAAM, SATUHARAPAN.COM – Seorang pembawa acara televisi terkenal dari Tanzania diskors, bersama delapan rekan kerjanya di saluran televisi pemerintah TBC1, karena menyebarkan berita bohong yang di dalamnya menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji Presiden Tanzania John Magufuli.
Dalam berita bohong tersebut, disiarkan akhir pekan ini, Trump menggambarkan Magufuli sebagai contoh bagi para pemimpin Afrika lainnya.
TBC1 menyayangkan “kurangnya profesionalisme yang menyebabkan informasi salah,” kata kepala saluran TV itu, Ayub Rioba Chacha, dalam sebuah pernyataan berbahasa Swahili.
Kesembilan pegawai yang terlibat itu, termasuk reporter berprestasi Gabriel Zacharia, bisa menghindari masalah tersebut jika mereka menurut pada aturan editorial, tambahnya.
Berita menyinggung tersebut diambil dari sebuah situs berita palsu.
Dalam artikel palsu online itu, Trump memuji Magufuli dan perlawanannya terhadap korupsi, menyebutnya sebagai “pahlawan Afrika” dan contoh bagi pemimpin regional lain yang dituduh “tidak melakukan apa-apa.”
Magufuli, yang berkuasa pada 2015, dijuluki “tingatinga,” yang berarti “buldoser” dalam bahasa Swahili.(AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...