Loading...
SAINS
Penulis: Eti Artayatini 11:17 WIB | Sabtu, 03 Agustus 2024

Berprestasi di Ajang IPhO 2024, Ternyata Dua Siswa Ini Memilih Ekskur Unik

Berprestasi di Ajang IPhO 2024, Ternyata Dua Siswa Ini Memilih Ekskur Unik
Kaitlyn Iliana Toniman, Siswa SMAK PENABUR Gading Serpong dan Daniel Mark, Siswa SMAK 1 PENABUR Berhasil Meraih Prestasi di IPhO 2024 (foto : BPKPJakarta)
Berprestasi di Ajang IPhO 2024, Ternyata Dua Siswa Ini Memilih Ekskur Unik
Kaitlyn Iliana Toniman, Siswa SMAK PENABUR Gading Serpong dan Daniel Mark, Siswa SMAK 1 PENABUR Berhasil Meraih Prestasi di IPhO 2024 (BPKPJakarta)
Berprestasi di Ajang IPhO 2024, Ternyata Dua Siswa Ini Memilih Ekskur Unik
Kaitlyn dan Daniel disambut Hangat Oleh Perwakilan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di Soekarno–Hatta International Airport seraya Menyematkan sebagai Simbol Apresiasi (BPKPJakarta)
Berprestasi di Ajang IPhO 2024, Ternyata Dua Siswa Ini Memilih Ekskur Unik
Daniel Mark, Siswa SMAK 1 PENABUR Berhasil Meraih Honorable Mention di Ajang IPhO 2024, disambut Meriah Oleh Kepala Sekolah, Perwakilan Guru, Teman, dan Orang Tua di Soekarno–Hatta International Airport (BPKPJakarta)
Berprestasi di Ajang IPhO 2024, Ternyata Dua Siswa Ini Memilih Ekskur Unik
Kaitlyn Iliana Toniman, Siswa SMAK PENABUR Gading Serpong Berhasil Meraih Medali Perunggu di Ajang IPhO 2024, disambut Meriah Oleh Perwakilan Guru, Teman, dan Orang Tua di Soekarno–Hatta International Airport (BPKPJakarta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Di tengah gemerlap kota Isfahan, Iran, dua remaja Indonesia mengukir prestasi gemilang di panggung internasional. Kaitlyn Iliana Toniman dan Daniel Mark, siswa PENABUR, baru saja pulang membawa kebanggaan dari International Physics Olympiad (IPhO) ke-54 yang berlangsung pada 21-29 Juli 2024.

Kaitlyn, siswi SMAK PENABUR Gading Serpong, berhasil meraih medali perunggu, sementara Daniel dari SMAK 1 PENABUR mendapatkan penghargaan Honorable Mention. Prestasi ini tak datang dengan mudah; keduanya telah berjuang selama dua tahun, melewati berbagai tahap seleksi dari tingkat kabupaten hingga nasional.

"Aku mulai intens belajar Fisika sejak kelas 10," ungkap Kaitlyn. Sementara Daniel menambahkan, "Aku semakin termotivasi berkat dukungan komunitas di sekitarku."

Namun, yang menarik, di balik kesibukan persiapan olimpiade, Kaitlyn dan Daniel ternyata memiliki pilihan ekstrakurikuler yang unik. Kaitlyn aktif dalam kolintang dan membatik, sementara Daniel memilih bulu tangkis dan ekstrakurikuler Korea.

"Ekstrakurikuler menjadi sarana bagiku dalam menenangkan diri selama masa persiapan kompetisi," jelas Daniel, yang juga hobi main gitar, pingpong, dan tenis.

Perjalanan mereka ke Iran pun tak kalah menarik. Awalnya was-was, namun ternyata mereka disambut pemandangan kota yang memukau. "Kotanya begitu indah meskipun sedikit panas," kata Kaitlyn.

Kini, dengan prestasi di tangan, keduanya memiliki rencana besar. Kaitlyn bersiap melanjutkan studi engineering di Singapura atau Inggris, sementara Daniel terus memotivasi rekan-rekannya di PENABUR.

Kisah Kaitlyn dan Daniel membuktikan bahwa keseimbangan antara prestasi akademik dan pengembangan minat bakat adalah kunci sukses. Mereka bukan hanya ahli fisika, tapi juga remaja multitalenta yang siap menginspirasi generasi muda Indonesia.

 

Editor : Eti Artayatini


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home