Bertemu Wiranto, Dubes AS Angkat Isu Papua
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto pada hari Selasa (28/11) di kantor Menkopolhukam, Jakarta.
Wiranto mengakui, isu Papua termasuk yang ditanyakan oleh Dubes kepadanya, selain isu lain, seperti letusan Gunung Agung serta tindak lanjut KTT ASEAN plus di Manila. Wiranto menegaskan bahwa ini kunjugan rutin biasa.
"Untuk samakan persepsi pasca KTT Plus di Manila beberapa waktu yang lalu, saya bertemu dengan Dubes AS, Joseph R. Donovan untuk bicara lebih rinci lagi, apa yang kita bisa lakukan untuk mendukung bersama antar ASEAN plus dengan Amerika Serikat," tulis Wiranto lewat akun Twitter-nya.
"Selain itu, kami juga berbicara tentang kondisi keamanan nasional, termasuk kondisi Papua dan Gunung Agung di Bali," lanjut Wiranto.
Kepada wartawan, Wiranto mengatakan pertanyaan soal keamanan di Papua adalah pertanyaan yang biasa datang para Dubes kepadanya. Dalam pertemuan itu Wiranto mengaku membahas sejumlah hal, di antaranya mengenai keamanan di Papua dan juga bencana erupsi Gunung Agung.
Ia menambahkan, itu merupakan hal wajar, karena seorang dubes pasti ingin tahu mengenai isu keamanan di Indonesia.
"Bagaimana sih kira-kira kondisi keamanan nasional kita dan nanti," ujar Wiranto.
Meskipun demikian, Wiranto tidak merinci lebih jauh pertanyaan-pertanyaan terkait apa yang disampaikan menyangkut Papua. Sedangkan mengenai letusan Gunung Agung, menurut Wiranto, Dubes AS mengatakan negaranya sangat percaya Indonesia dapat menanganinya karena sudah mempunyai pengalaman dan punya kiat-kiat bagaimana menghadapi bencana.
"Saya apresiasi niat baik pihak Amerika yang siap bantu kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan Indonesia dalam menetralisir dampak dari meletusnya Gunung Agung," kata Wiranto.
Editor : Eben E. Siadari
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...