Beruang Coklat Suriah Dipindahkan dari Lebanon ke Amerika

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Dua beruang coklat Suriah, spesies yang terancam punah, dipindahkan  untuk kehidupan baru di Amerika Serikat pada hari Minggu (18/7), setelah diselamatkan dari kondisi sempit di kebun binatang Lebanon, kata dua badan amal.

Homer dan Ulysses, nama berunag itu, masing-masing berusia 18 tahun dan beratnya 130 kilogram (280 pon), telah tinggal di kebun binatang dekat kota Tyre, kata asosiasi hak-hak binatang, Animals Lebanon.

Mereka dibebaskan "setelah meyakinkan pemilik kebun binatang bahwa mereka layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada kandang semen kecil yang mereka tempati selama lebih dari 10 tahun," katanya dalam sebuah pernyataan.

Beruang itu diterbangkan keluar dari Beirut Minggu malam, menuju Suaka Margasatwa Liar di negara bagian Colorado, AS.

Beruang coklat Suriah adalah subspesies yang relatif kecil dari beruang coklat yang terancam punah, tetapi tidak lagi ada di alam liar di Suriah atau Lebanon, kata kelompok Konservasi Beruang yang berbasis di Inggris.

Direktur Animals Lebanon, Jason Meir, mengatakan beruang itu kemungkinan diimpor dari Eropa timur.

Mereka seharusnya melakukan perjalanan pada akhir 2019, tetapi pembatasan perbankan terkait dengan krisis ekonomi Lebanon, kemudian pandemi virus corona, telah menunda perjalanan.

Four Paws, sebuah organisasi internasional yang juga mengambil bagian dalam relokasi, mengatakan pertama kali bertemu beruang pada November 2019.

"Terjebak di kandang kecil, beberapa lebih kecil dari meja pingpong, beruang tidak memiliki air, makanan sporadis, dan tempat berlindung yang tidak memadai dari cuaca," katanya dalam sebuah pernyataan.

“Kedua beruang tidak hanya menderita kekurangan gizi tetapi juga stres yang ekstrem.”

Meir mengatakan dia mengetahui sekitar 30 singa dan harimau serta sekitar 10 beruang lagi masih dipelihara sebagai hewan peliharaan eksotis dan di kebun binatang pribadi di negara Mediterania. (AFP)

Editor : Sabar Subekti