BI Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini 5 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bank Indonesia memberikan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2016 yang lebih eksplisit dibanding sebelumnya, dengan mengatakan pertumbuhan ekonomi RI tahun ini mencapai 5,0 persen.
"....Secara keseluruhan tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sekitar 5,0%. Ke depan, ekspansi perekonomian diperkirakan akan terus berlanjut dan berada di kisaran 5,0%-5,4% pada 2017," demikian siaran pers Bank Indonesia Kamis (17/11) yang berisi pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG).
Perkiraan pertumbuhan ekonomi 2016 yang sebesar 5,0 persen masih lebih rendah dari target minimal yang dicanangkan pemerintah sebesar 5,1 persen. Namun, dengan memperkirakan pertumbuhan sebesar 5,0 persen tahun ini, BI tampak lebih optimistis bila dibandingkan perkiraannya sebelumnya.
Bulan lalu ketika menyampaikan hasil RDG Oktober, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 "cenderung mendekati batas bawah kisaran 4,9-5,3 persen (yoy)."
Alasannya di antaranya karena "Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2016 cenderung tidak sekuat perkiraan sebelumnya."
Itu ditandai oleh konsumsi yang membaik tetapi terbatas, perbaikan investasi swasta yang belum kuat, stimulus fiskal yang masih terbatas dan masih lemahnya ekonomi yang menyebabkan perbaikan ekspor riil masih tertahan.
Namun dalam RDG-nya kali ini, nada pernyataan BI tampak lebih positif dengan menyatakan bahwa perekonomian nasional menunjukkan kinerja yang positif didorong oleh permintaan domestik yang masih terjaga.
Jika sebelumnya konsumsi rumah tangga dianggap masih terbatas pertumbuhannya, bulan ini BI melihat bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga cukup kuat dalam menopang
pertumbuhan ekonomi triwulan III-2016 yang mencapai 5,02 persen.
Di sisi investasi, BI melihat pertumbuhan investasi bangunan relatif baik didukung oleh berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur Pemerintah. Namun, peran investasi swasta khususnya non-bangunan dinilai masih relatif rendah, di tengah konsumsi Pemerintah yang tumbuh negatif seiring dengan kebijakan konsolidasi fiskal.
Pada triwulan IV 2016, BI memperkirakan perekonomian tumbuh terbatas sejalan dengan fiskal yang masih konsolidatif. Dengan demikian secara keseluruhan tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sekitar 5,0 persen. Sedangkan untuk tahun 2017, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,0-5,4 persen.
Editor : Eben E. Siadari
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...