BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik Awal 2015

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs mengemukakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2015 diperkirakan mulai membaik.

“Meningkatnya pertumbuhan konsumsi tersebut akan mendorong kenaikan investasi baik bangunan maupun non-bangunan,” kata Peter Jacobs seperti tertuang pada website resmi Bank Indonesia,  Jumat (12/12).

Menurut dia, ekonomi Indonesia mengalami perlambatan di triwulan IV-2014. "Perlambatan ini sendiri disebabkan oleh menurunnya konsumsi pemerintah karena program penghematan anggaran, serta perlambatan konsumsi rumah tangga akibat kenaikan inflasi,” Peter menambahkan.

Peter menjelaskan  pertumbuhan konsumsi meningkat seiring dengan membesarnya ruang fiskal pemerintah.

“Untuk keseluruhan tahun 2014, pertumbuhan ekonomi diperkirakan mendekati batas bawah kisaran 5,1 hingga 5,5%, namun kembali meningkat di triwulan I-2015 dan diperkirakan akan mencapai kisaran 5,4 hingga 5,8% pada 2015,” Peter Jacobs menambahkan.

Perekonomian Indonesia pada kuartal IV-2013 sedikit membaik dengan mencatat laju pertumbuhan year-on-year menjadi 5,72% meski lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 6,18%. Hal ini terutama disebabkan oleh tekanan pada transaksi berjalan dan pelemahan nilai tukar rupiah yang dibarengi dengan kenaikan laju inflasi. Tekanan pada transaksi berjalan yang mengalami defisit selama tiga kuartal terakhir mendorong peningkatan suku bunga acuan sehingga menekan investasi. Meski defisit transaksi berjalan menurun signifikan dari USD 8,5 miliar pada kuartal sebelumnya menjadi USD 4 miliar pada kuartal IV-2013, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2013 hanya mencapai  5,78% lebih rendah dari laju pertumbuhan ekonomi tahun 2012 yang mencapai 6,23%.

Sepanjang tiga kuartal tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang tidak pernah mencapai target. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun ini hanya 5,12 persen, atau menurun dibandingkan kuartal pertama di mana pertumbuhan Indonesia mencapai 5.21 persen. (bps.go.id/bi.go.id/kemenkeu.go.id)

Editor : Eben Ezer Siadari