Biaya Penempatan TKI Adalah yang Termahal Sedunia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengungkapkan biaya penempatan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri menduduki peringkat pertama termahal di dunia. Menurut dia, hal tersebut menjadi salah satu penyebab banyak TKI dan penyalur jasa TKI mencari jalan belakang.
"Biaya penempatan Indonesia paling mahal, 2.700 dolar amerika. Termahal di dunia. Yang nomor dua itu Filipina. Tapi hanya 1.400 dolar amerika," kata Anis dalam diskusi di Ruang Wartawan DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/3).
Dia berpandangan TKI akhirnya menggunakan cara ilegal seperti memakai visa kunjungan untuk bekerja. Hal tersebut pun, kata Anis, sangat tidak baik, karena rentan masalah akibat tidak terdata sebagai tenaga kerja resmi.
"Yang muncul akhirnya, TKI diindutrialisasi. Industrialisasi akhirnya mengarah ke perdagangan manusia," tutur dia.
Hal ini juga diakui oleh Direktur Mediasi dan Advokasi Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono. Biaya penempatan yang tinggi, akhirnya dimanfaatkan oleh penyalur jasa TKI (PJTKI) nakal sebagai modus untuk mengeruk keuntungan.
"Karena mereka tahu mahal, akhirnya mereka berani bayar berapa saja kepada sponsor TKI. Tapi toh mereka akhirnya tidak mengeluarkan uang, karena biayanya akan dipotong dari kewajiban yang dibayar oleh TKI," ujar dia.
"Kalau bisa dapat murah tanpa prosedur, kenapa harus bayar mahal. Mereka akhirnya berpikir seperti itu," tutur Teguh.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...