TNI dan Polri Sepakati Nota Kesepahaman Pendidikan Bersama
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diwakilkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Polisi Republik Indonesia (Polri) yang diwakilkan oleh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti menandatangani Nota Kesepahaman terkait Pendidikan Bersama antara TNI dan Polri.
“Maksud dari Nota Kesepahaman tersebut adalah untuk memanfaatkan segala sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) TNI-Polri. Sedangkan tujuannya adalah untuk mencapai peningkatan kemampuan dan solidaritas personel TNI dan Polri dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan visi dan misi masing-masing,” seperti yang dikutip dari pernyataan TNI yang diterima di Jakarta, Selasa (3/3).
Penandatanganan tersebut dilakukan di sela-sela acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2015 yang bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jalan Tirtayasa nomor 6 Jakarta Selatan.
Nota Kesepahaman ini meliputi: Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian; Pendidikan Intelijen; Pendidikan Bidang Kelautan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL); Pendidikan Para; Pendidikan Kedirgantaraan di TNI AU; Pendidikan Sespim (Sespimti, Sespimmen, Sespimma); dan Pendidikan Pengembangan Umum TNI (Sesko TNI, Sesko Angkatan, Selapa/Sederajat).
“Seluruh prajurit TNI dan Polri bekerja untuk eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TNI dan Polri memiliki semangat yang sama, tujuan yang sama yaitu NKRI. Untuk itu, TNI dan Polri harus memiliki solidaritas dahulu baru kemudian dapat bersinergi. Solidaritas tersebut dapat berjalan baik apabila masing-masing dapat menghilangkan ego sektoral,” kata Moeldoko dalam kata sambutannya.
Rapim TNI-Polri 2015 yang mengambil tema Sinergitas TNI-Polri Penggerak Revolusi Mental ini diikuti oleh 246 personel dari TNI dan Polri yang bertujuan untuk menyatukan persepsi pimpinan TNI dan Polri agar memiliki kesamaan pemahaman dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan peranan masing-masing.
Selain itu, Rapim ini juga diselenggarakan untuk menjalin kesamaan pemahaman dalam kerjasama pembangunan kekuatan sumber daya manusia masing-masing serta untuk pemantapan sinergitas sehingga dapat diimplementasikan dalam rencana kerja dan kebijakan masing-masing di tahun 2015.
Dalam kesempatan ini, Presiden RI Joko Widodo juga turut hadir bersama dengan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Kepala BIN Letnan Jenderal (Purnawirawan) Marciano Norman, Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasal Laksamana Madya Ade Supandi, Kasau Marsekal Madya Agus Supriatna dan Pejabat TNI serta Polri.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...