Biden Menjamu Obama Membuka Foto Resmi di Gedung Putih
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Barack Obama dan istrinya, mantan ibu negara, Michelle Obama, kembali ke Gedung Putih pada hari Rabu (7/9) untuk pembukaan selubung pada potret resmi mereka, yang diselenggarakan oleh sesama presiden dari Demokrat, Joe Biden. Foto itu sekitar lima tahun setelah mantan presiden meninggalkan kantor.
Potret besar dan formal dari presiden dan ibu negara Amerika Serikat menghiasi dinding, lorong, dan ruangan di seluruh Gedung Putih, dan biasanya seorang mantan presiden kembali untuk membuka selubung selama masa jabatan penggantinya.
Tetapi keluarga Obama, yang tetap populer sejak meninggalkan pusat perhatian politik, tidak mengadakan upacara saat Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, memegang kekuasaan.
Trump, sebelum memenangkan pemilihan pada tahun 2016 dan menggantikan Obama pada tahun 2017, adalah pendukung lama gerakan "pelahiran" yang secara keliru menyatakan bahwa Obama tidak lahir di Amerika Serikat.
Seorang juru bicara Obama menolak mengomentari waktu pembukaan potret Obama.
Presiden Asosiasi Sejarah Gedung Putih, Stewart McLaurin, mengatakan tidak ada proses yang ditentukan untuk potret presiden. "Terserah presiden saat ini di Gedung Putih dan mantan presiden yang digambarkan dalam potret untuk menentukan momen yang tepat, tetapi tidak ada batas waktu yang ditetapkan," katanya.
Obama menjamu mantan presiden George W. Bush dan istrinya, Laura, untuk pembukaan potret mereka pada tahun 2012 selama masa jabatan pertama Obama.
Sekarang Obama akan dijamu oleh mantan wakil presidennya, Presiden Joe Biden saat ini dan istrinya, Jill.
Keluarga Obama dan Biden menjadi dekat selama masa kepresidenan Obama, melalui pasang surut kehidupan politik dan pribadi mereka, termasuk kematian putra Biden, Beau, karena kanker.
“Selama delapan tahun mereka bersama di kantor, kemitraan yang erat antara kedua pria itu tumbuh melalui pasang surut pekerjaan dan kehidupan,” kata sekretaris pers Biden, Karine Jean-Pierre, kepada wartawan pada hari Selasa.
Presiden dan ibu negara saat ini merasa terhormat untuk menjadi tuan rumah pembukaan potret, "yang akan digantung di dinding Gedung Putih selamanya sebagai pengingat kekuatan harapan dan perubahan," katanya. Upacara berlangsung di Ruang Timur Gedung Putih. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...