Big Daddy Terima Pinjaman dari Kreditur Singapura
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Promotor konser dan pertunjukan-pertunjukan, Big Daddy (PT Prima Java Kreasi), baru saja memperoleh pinjaman dari kreditur asal Singapura, Venture Capital.
Seperti dikutip dari situs Bursa Efek Indonesia, Big Daddy, yang pernah berkali-kali mendatangkan Disney On Ice serta penyanyi asal Amerika Serikat baru-baru ini, Demi Lovato, akan menggunakan dana hasil pinjaman tersebut untuk membiayai investasi tahun ini.
Meski enggan menyebutkan besarnya pinjaman, namun Presiden Direktur PT. Prima Java Kreasi, Michael Rusli, menggambarkan bahwa Big Daddy telah mengalokasikan belanja modal senilai Rp 300 milyar selama lima tahun mulai 2012. Hingga sekarang, total dana yang terpakai adalah 200 milyar Rupiah.
Menyangkut pinjaman, Michael kembali menjelaskan bahwa porsi pinjaman asing sebesar 70 persen dan 30 persen untuk porsi pinjaman lokal. Oleh karena itulah, Michael masih menunda rencana mencatatkan saham di bursa efek.
Ia mengatakan bahwa rencana korporasi tersebut akan tetap ada hanya saja tidak akan direalisasikan dalam waktu dekat.
Rencananya, dengan pinjaman yang telah dikantongi, Big Daddy akan menggunakan dana tersebut untuk membangun dua gedung pertunjukan dan salah satunya berlokasi di Jakarta.
"Targetnya, gedung di Jakarta bisa dibangun akhir tahun ini," tutur Michael.
Luas bangunan gedung pertunjukan di Jakarta sekitar 100 meter x 60 meter. Saat ini, lanjut Michael, proyek itu masih dalam tahap desain. Tidak tanggung-tanggung, Big Daddy juga sedang mencari perlengkapan dekorasi dari Eropa untuk gedung pertunjukan itu.
Sedangkan satu gedung lagi, berlokasi di luar wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Namun, Michael belum mengungkapkan lokasi pastinya.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...