Biksu Bakar Diri Saat Demo Antipresiden di Korsel
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Seorang biksu Buddha Korea Selatan dalam kondisi kritis setelah membakar diri saat sebuah aksi unjuk rasa menuntut pemakzulan Presiden Park Geun Hye, ungkap para pejabat pada Minggu (8/1).
Biksu tersebut, berusia 60-an dan namanya tidak disebutkan, membakar dirinya sendiri pada Sabtu malam di pusat kota Seoul ketika ratusan ribu orang kembali turun ke jalan untuk pekan kesebelas untuk menuntut pemakzulan Park.
Biksu itu meninggalkan sebuah catatan berisi desakan agar pihak berwenang menangkap presiden yang terlibat skandal tersebut karena melakukan "pengkhianatan," kata kantor berita Yonhap.
Park dimakzulkan oleh parlemen bulan lalu terkait skandal yang memicu gelombang kemarahan publik dan unjuk rasa skala nasional, dan kini Mahkamah Konstitusi harus memutuskan apakah mereka akan menyetujui pemakzulan tersebut.
Biksu tersebut juga mengecam Park sebagai "pengkhianat" karena membuat kesepakatan dengan Jepang untuk menyelesaikan kompensasi terkait perbudakan seksual bagi tentara Jepang selama Perang Dunia II, menurut Yonhap.
Biksu itu menderita luka bakar tingkat tiga di seluruh tubuhnya dan masih belum sadarkan diri, menurut laporan dari polisi dan staf Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, tempat dia dirawat. (AFP)
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...