Bila Anies-Sandi Tidak Terpilih, OKOCE Jalan Terus

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Dewan Pembina dari salah satu program kampanye Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut tiga, OKOCE (One Kecamatan One Center Entrepreneurship), Ririn Wulandari mengemukakan andai Cagub-Cawagub DKI nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno tidak berhasil menjadi pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), maka program OKOCE tetap akan berjalan.

“Program ini bisa berjalan dan bisa bermanfaat tergantung menang atau tidaknya Anies-Sandi, walaupun tidak menang (Pilkada) program OKOCE bisa jalan, tetapi tidak secepat kalau Anies-Sandi menang,” kata Ririn Wulandari saat memberi materi di Seminar OKOCE, hari Kamis (26/1), di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Center, Jl. Turi II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ririn mengatakan jika Anies dan Sandiaga memenangi Pilkada DKI Jakarta, maka kebijakan pemerintah daerah akan mendukung kebangkitan pewirausaha. “Sehingga lapangan kerja akan terus terbuka,  kemiskinan turun dan kesejahteraan akan naik,” kata dia.

Ririn menjelaskan pengusaha yang menjadi target program OKOCE  adalah pengusaha yang tumbuh di tingkat RT, RW dan sudah didata di tingkat kecamatan.

Program OKOCE

Saat debat resmi putaran pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan  program  OKOCE tidak sekadar program yang membuat seseorang menjadi wirausaha namun juga menjadi program untuk memicu pertumbuhan ekonomi.

“OKOCE  tidak sekadar menjadi wirausaha, tetapi ini adalah program yang nanti akan menyiapkan lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi,” kata Sandiaga.

Sandiaga, dalam salah satu kampanye beberapa waktu lalu di Jakarta menjelaskan bahwa OKOCE merupakan program pendirian satu pusat kewirausahaan di setiap kecamatan di DKI Jakarta, selain itu OKOCE juga memberi pendampingan kepada pengusaha pemula.  

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum