Bimas Buddha Tingkatkan Kualitas Penyuluh Non PNS
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Ditjen Bimas Buddha) menggelar Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Penyuluh Agama Buddha Non PNS.
Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Supriyadi mengatakan, kegiatan yang digelar di Surabaya ini bertujuan membangun kesadaran umat atas perbedaan dan kemajemukan.
"Penyuluhan agama bukanlah usaha mencari kekuatan pendukung, juga bukan untuk mencari umat sebanyak-banyaknya," kata Supriyadi, di Surabaya, hari Rabu (22/3).
Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan menambah wawasan penyuluh tentang tata cara pengurusan tanah rumah ibadah, serta menambah pengetahuan penyuluh tentang tata cara pencatatan perkawinan agama Buddha.
Dengan demikian, Penyuluh Agama Buddha Non PNS diharapkan mampu memberikan pembinaan, serta bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat.
Peran penyuluh agama, kata Supriyadi adalah untuk dapat mengeliminir kesenjangan cita-cita idealisme ajaran dengan realitas empirik kehidupan. Di samping itu, penyuluh juga harus mampu membangun kesadaran umat atas perbedaan dan kemajemukan. Oleh karenanya, penting untuk terus mengembangkan dialog yang tulus dan jujur dalam membangun kesepahaman.
“Dhamma akan tetap terpelihara jika umat Buddha mau mendengar, mengingat, menghapalkan, mempelajari, dan melaksanakannya,” kata Supriyadi. (kemenag.go.id)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...