WCC Ungkapkan Dukacita atas Aksi Terorisme London
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) World Council of Churches (WCC) atau Dewan Gereja Dunia, Olav Fykse Tveit melayangkan ungkapan berduka cita bagi orang-orang yang ditinggalkan kerabatnya yang menjadi korban dalam aksi teror yang dianggap paling mematikan dalam sejarah Britania Raya yang terjadi Rabu (22/3).
“Saya berbicara untuk seluruh persekutuan gereja-gereja Kristen di seluruh dunia ketika saya mengatakan bahwa kami mengutuk tindak pidana teror, apa pun motivasi di balik itu, dan kami saat ini menjalin solidaritas dengan Anda dalam keadaan yang sulit,” kata Tveit dalam surat resmi ungkapan dukacita yang dirilis di oikoumene.org, hari Kamis (23/3).
Tveit mendesak gereja-gereja anggota WCC dan semua orang di Britania Raya dan di tempat lain untuk tetap kuat dalam iman kepada Tuhan dan berkomitmen mengasihi Allah, yang diwujudkan dalam tindakan nyata yakni berpengharapan kepada Tuhan yang memberi kesejahteraan bagi masyarakat dengan adil, inklusif, penuh belas kasih dan menyatukan. “Hal ini sangat dibutuhkan sekarang,” kata Tveit.
Dia mengatakan dengan serangan tersebut sesungguhnya ingin menguji inklusivitas masyarakat.
Menurut bbc.com, hari Kamis (23/3) Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, mengecam serangan terorisme tersebut sebagai aksi yang sakit dan bejat, dia juga mengucapkan dukacita bagi keluarga korban dan keluarganya.
May memimpin rapat darurat untuk menangani krisis nasional, menyusul serangan di kawasan Westminster yang menewaskan empat orang dan seorang pelakunya.
Dia menegaskan bahwa negara Inggris dengan nilai-nilainya, tidak akan pernah menyerah pada teror.
May tak lupa memberikan penghargaan kepada polisi dan aparat keamanan yang menurutnya memperlihatkan keberanian yang istimewa dengan mendekati bahaya.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...