BKPM Dukung Kerja Sama PT ANTAM dan Newcrest Mining
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong (Tom), bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, Duta Besar Australia untuk RI Paul Grigson dan Chairman Newcrest Indonesia Tanri Abeng menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT ANTAM (Persero) Tbk yang diwakili oleh Direktur Utama Tedy Badjuraman dan Newcrest Mining Ltd yang diwakili oleh Chief Development Officer Michael Nossal, di Intercontinental Hotel, Sydney, hari Minggu (6/11).
Tom menyatakan dukungan BKPM atas kerja sama kedua perusahaan tersebut sebagai realisasi kemitraan Indonesia dengan Australia.
“Kolaborasi antara dua perusahaan besar ini merupakan bentuk kemitraan Indonesia–Australia yang mengikuti tren dunia, sehingga dapat mendorong tumbuhnya investasi dan ekspor sebagai sumber utama devisa negara,” kata Tom dalam keterangan resmi kepada media, hari Kamis (10/11).
Tom menambahkan, walaupun tidak dalam bentuk direct investment, kerja sama ini sangat penting karena dapat meminimalkan risiko illegal mining yang kerap terjadi di sektor pertambangan emas, dan merugikan para pekerja serta lingkungan di sekitarnya.
“Aksi positif ini dapat mendorong lebih banyak formalisasi/ proses institusionalisasi pertambangan emas,” katanya.
Kerja sama di antara dua perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas tersebut bertujuan untuk meningkatkan aliansi strategis dalam eksplorasi emas dan tembaga di beberapa provinsi Indonesia, seperti Sumatera Utara, Nusa Tenggara dan Sulawesi Utara, Halmahera dan Kepulauan Maluku.
PT ANTAM (Persero) Tbk dan Newcrest Mining Ltd juga selanjutnya akan berbagi informasi terkait pertambangan serta informasi lainnya yang terkait kepentingan perusahaan. Jika kedua perusahaan menemukan proyek yang potensial, maka akan diberlakukan kesepakatan joint venture yang terpisah.
Newcrest Mining Ltd memiliki sejarah panjang dengan PT ANTAM (persero) Tbk, melalui PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) yang sebelumnya sudah mengoperasikan tambang emas di Gosowong, Halmahera, Provinsi Maluku, sejak tahun 1997.
"Kerja sama ANTAM dengan Newcrest mencerminkan usaha kami untuk meningkatkan aset serta menambah nilai cadangan mineral dan sumber daya Indonesia yang besar. Kami juga berharap kemitraan yang kuat dengan Newcrest akan menjadi keuntungan tersendiri bagi momentum positif dalam industri pertambangan pada saat ini,” kata Direktur Utama PT ANTAM (Persero) Tbk Tedy Badrujaman.
Sementara Chief Development Officer Newcrest Mining Ltd Michael Nossal juga menyatakan kebanggaannya terhadap sejarah eksplorasi dan operasi di Indonesia.
“Kami juga memiliki hubungan kerja sama yang panjang dan sukses dengan ANTAM di Indonesia melalui PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) yang mengelola tambang emas Gosowong di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Kami berharap perjanjian baru ini akan menghasilkan berbagai peluang bagi Newcrest dan ANTAM untuk meningkatkan bisnisnya di Indonesia," kata Nossal.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...