BKPM: Investor Jepang Berniat Bangun Apartemen Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis menyebut ada investor asal Jepang yang berminat membangun apartemen bagi lanjut usia (lansia), dia menjelaskan bahwa BKPM akan memfasilitasi rencana tersebut.
"Sudah ada yang minat dari Jepang untuk membangun apartemen khusus lansia asal Jepang," kata Azhar Lubis dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/6).
Azhar menjelaskan investasi tersebut bisa memberikan dampak berkelanjutan bagi Indonesia, khususnya di sektor pelayanan rumah dan kesehatan.
Saat para investor membangun hunian terintegrasi, maka fasilitas pendukung seperti sarana kesehatan juga akan terbangun.
“Tentu akan menyerap tenaga kerja lokal untuk perawatnya. Selain itu keluarga lansia yang datang menjenguk juga akan menambah turis mancanegara yang datang ke sini, itu bisa menarik devisa juga," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan potensi pasar lansia di Indonesia sangat besar.
“Cuaca kita ini tropis, jadi saat musim dingin tiba di sana (Jepang), para lansia ini tidak tahan dingin. Makanya, selama musim tersebut mereka melihat Indonesia sebagai negara tujuan untuk bisa istirahat, biasanya mereka ke Hawaii atau Thailand," kata Franky.
Franky menjelaskan Investor Jepang telah melakukan riset selama dua tahun untuk merealisasikan rencana tersebut. Namun, mereka masih ragu karena belum ada ketentuan visa yang mendukung lansia bisa tinggal di Indonesia dalam jangka waktu enam hingga tujuh bulan.
“Kalau kita bisa memberikan izin visa khusus untuk lansia, misalnya untuk pengobatan atau istirahat, akan ada banyak sektor yang dihidupkan termasuk industri home care, properti, rumah sakit, hingga pariwisata,” kata dia. (Ant).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...