BKSDA Kalimantan Timur Selamatkan Induk Orangutan di Perbatasan Areal Tambang

TENGGARONG, SATUHARAPAN.COM-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, melalui Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong, menyelamatkan seekor induk orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), sementara untuk anak orangutan masih dalam upaya pencarian.

Tim menyelidiki dan investigasi lapangan untuk mencari keberadaan orangutan (induk dan anak) yang viral dalam video dan media sosial di areal pertambangan. Setelah dilakukan penyelidikan dan investigasi lapangan selamatiga hari, pada hari Sabtu, 22 September 2023, tim WRU menyelamatkan induk.

"Upaya penyelamatan (rescue) induk orangutan telah dilakukan di lokasi pertambangan PT. IDXM yang berbatasan dengan lokasi pertambangan PT. GAM di Kutai Timur, Kalimantan Timur," kata Suriawaty Halim selaku Kepala SKW II Tenggarong, BKSDA Kalimantan Timur.

"Saat ini, induk orangutan berada dalam pengawasan ketat tim medis kami dan akan dilakukan upaya-upaya medis yang diperlukan untuk memastikan  kesehatannya agar layak untuk  dapat dilepasliarkan kembali ke alam," katanya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Kalimantan Timur, M. Ari Wibawanto menegaskan bahwa lokasi penemuan induk orangutan dan anaknya bukan berada di areal ibu kota Nusantara (IKN), namun ditemukan di lokasi pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur yang lokasinya cukup jauh dari areal IKN.

"Upaya perlindungan terhadap satwa liar wajib dilakukan oleh semua pihak sesuai amanat yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan. Untuk itu kami menghimbau seluruh pihak agar ikut menjaga kelestarian orangutan serta menjaga habitatnya,”kata Ari.

Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong, BKSDA Kaltim sampai saat ini masih terus berupaya menemukan anak orangutan itu. "Semoga segera dapat ditemukan dan untuk dapat diselamatkan," kata Ari.

Editor : Sabar Subekti