BMKG: Hingga Sabtu, Banjir Rob Diperkirakan Terjadi di Pantai Cirebon dan Indramayu
MAJALENGKA, SATUHARAPAN.COM-Pantai utara Jawa di wilayah Cirebon dan Indramayu diperkirakan akan mengalami banjir rob hingga hari Sabtu (6/6), menurut Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati, Ahmad Faa Iziyn.
Warga di wilayah itu diimbau untuk mengantisipasi. "Potensi gelombang tinggi di laut Jawa dan air laut pasang atau rob diperkirakan akan berlangsung hingga Sabtu 6 Juni," kata Faiz di Majalengka, Kamis (4/6).
Faiz mengatakan potensi rob disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang tinggi di beberapa wilayah Indonesia termasuk Cirebon dan Indramayu akibat fase bulan purnama.
Selain dari faktor astronomis, terdapat faktor meteorologis berupa potensi gelombang tinggi yang diprakirakan mencapai 2,5 meter hingga 4,0 meter di Laut Jawa. "Ini disebabkan oleh embusan angin kuat yang mencapai kecepatan hingga 25 knot atau 46 Km/jam dan ikut berperan terhadap peningkatan kenaikan tinggi muka air laut," katanya.
Sementara itu, secara klimatologi, tinggi muka air laut pada bulan Mei dan Juni di perairan Indonesia umumnya berada di atas tinggi muka laut rata-rata. Namun, setelah hari Sabtu diprakirakan tinggi air cenderung menurun seiring dengan penurunan kecepatan angin.
Warga masyarakat terutama yang bermata pencaharian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob. "Terutama untuk daerah-daerah pantai rendah seperti pesisir Cirebon dan Indramayu," katanya. (Antara)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...