BMKG Peringatkan Hujan Lebat Sepekan ke Depan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa dalam periode sepekan ke depan akan terjadi peningkatan curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Pernyataan tertulis BMKG, hari hari Sabtu (17/10) itu terkait dengan saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderat).
Bagi Indonesia, La Nina yang terjadi pada awal musim hujan ini meningkatkan curah hujan di berbagai wilayah, meskipun pengaruhnya tidak seragam untuk wilayah Indonesia.
Pemantauan BMKG terhadap indikator laut dan atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut mendingin -0.5C hingga -1.5C selama tujuh dasarian terakhir (70 hari), diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat.
Selain pengaruh sirkulasi angin monsun dan anomali iklim di Samudera Pasifik, penguatan curah hujan di Indonesia juga turut dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang MJO (Madden Julian Oscillation) dan Kelvin, atau dari timur ke barat berupa gelombang Rossby.
Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster/kumpulan awan berpotensi hujan.
Aktifitas La Nina dan gelombang laut MJO (Madden Julian Oscillation) pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut di atas, diperkirakan sepekan ke depan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 18-24 Oktober.
BMKG mengimbau warga masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...