BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir di Bengkulu

BENGKULU, SATUHARAPAN.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengingatkan warga untuk mewaspadai hujan lebat disertai petir yang berpotensi melanda seluruh wilayah Bengkulu.

"Waspadai potensi hujan lebat, terutama daerah yang rawan banjir dan longsor," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto di Bengkulu, pada hari Kamis (6/10).

Dia mengatakan, prakiraan hujan lebat terjadi di delapan wilayah Bengkulu yaitu Tais, Bintuhan, Kepahiang, Manna, Curup, Tubei, Kota Bengkulu, dan Karang Tinggi.

"Kami meminta  masyarakat yang bermukim di bantaran sungai agar mewaspadai potensi meluapnya aliran sungai akibat hujan dengan intensitas lebat tersebut," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Husni Mahyudin mengingatkan warga untuk mewaspadai dampak La Nina yakni curah hujan tinggi yang diperkirakan berlangsung hingga April 2017.

"Dampak La Nina untuk Bengkulu diperkirakan hingga April 2017, karena itu warga perlu waspada potensi banjir, longsor dan luapan sungai," kata Husni.

Ia mengimbau warga yang bermukim di wilayah perbukitan agar mewaspadai dampak La Nina sebab dengan curah hujan yang tinggi, potensi longsor dan banjir bandang juga semakin tinggi. Kejadian longsor dan banjir dengan intensitas tinggi terjadi di Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejanglebong.

Secara umum, fenomena La Nina berkebalikan dengan El Nino yakni curah hujan akan semakin bertambah.

"Kalau El Nino, curah hujan akan berkurang, sedangkan La Nina sebaliknya. Curah hujan akan makin bertambah apalagi jika terjadi pada bulan akhir tahun yang sudah memasuki musim hujan," katanya menerangkan.

Berdasarkan catatan BPBD Provinsi Bengkulu, kurun Januari hingga September 2016 terdapat 87 kejadian bencana alam di daerah ini yang didominasi bencana banjir dan longsor.(Ant)

Editor : Eben E. Siadari