BMW Tampik Tuduhan Manipulasi Uji Emisi Mobil Dieselnya
FRANKFURT, SATUHARAPAN.COM - Produsen otomotif penting Jerman, BMW pada hari Kamis (24/9) menampik pernyataan dari laporan sebuah surat kabar bahwa pihaknya kemungkinan mencurangi tes polusi produk mobil dieselnya, saat rivalnya Volkswagen (VW) mengakui hal tersebut.
“Grup BMW tidak memanipulasi atau mencurangi uji emisi apa pun. Kami mematuhi persyaratan legal di setiap negara dan mengikuti semua persyaratan pengujian setempat,” menurut pernyataan mereka setelah laporan dari mingguan Auto Bild yang menuduh hasil uji emisi dari salah satu mobil dieselnya melampaui ambang batas Uni Eropa 11 kali lipat.
Kabar itu membuat saham BMW jatuh di bursa saham Frankfurt, saat para investor mengkhawatirkan sejumlah produsen lainnya juga terlibat dalam skandal uji emisi masif di VW.
Menurut Auto Bild, salah satu produk mobil diesel BMW menghasilkan gas berbahaya yang melampaui ambang batas antipolusi Uni Eropa (UE).
“VW bukan satu-satunya produsen otomotif yang produk mobilnya menghasilkan gas nitrogen oksida kadar tinggi,” seperti dilansir majalah itu, menuduh sejumlah produk kendaraan dari grup BMW juga menghasilkan gas yang sama.
Media itu mengutip uji jalan yang dilakukan International Council on Clean Transportation (ICCT) yang menemukan bahwa BMW X3 xDrive dilengkapi mesin diesel 20d menghasilkan emisi gas 11 kali lipat lebih tinggi dari ambang batas Eropa.
“Semua data ini menunjukkan masalah tersebut tidak terbatas pada VW,” kata Peter Mock dari ICCT. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...