BNI Targetkan KPR Tumbuh 8-12 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – PT Bank Negara Indonesia (BNI) memprediksi pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 8 sampai 12 persen.
“Dengan adanya pelonggaran kebijakan loan to value (LTV), BNI memperkirkan KPR tumbuh sebesar 8 sampai 12 persen,” ujar Direktur Konsumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo, di Jakarta, Kamis (7/8).
Menurut data KPR BNI yang dipaparkan, sektor properti mengalami perlambatan yang cukup tajam dari 26,5 persen pada 2013 menjadi hanya 11,9 persen di 2014.
Sementara itu, sepanjang Januari hingga Juni 2016, tren penjualan otomotif di Indonesia cenderung menurun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Asosiasi Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, produksi otomotif dari Januari hingga Juni 2015 menurun 19,4 persen, sementara penjualan otomotif juga melemah sekitar 19,87 persen dibandingkan akumulasi tahun 2014.
Pada Juni lalu, Bank Indonesia (BI) memperbarui kebijakan baru terkait LTV untuk properti dan kendaraan bermotor. Semula fasilitas kredit properti yang ditawarkan adalah 70 persen, namun kini BI memperlonggar menjadi 80 persen. Sementara itu, untuk sektor kendaraan bermotor, uang muka kredit yang dibayarkan diperlonggar menjadi 20 persen yang semula 25 persen.
Anggoro menjelaskan, selain kondisi ekonomi yang saat ini sedang melemah, ada hal lain yang diduga menghambat kredit, yakni ketentuan inden yang dapat membebani bisnis properti.
Sekretaris Jenderal Real Estate Indonesia (REI), Hari Raharta Sudrajat, mengatakan, Peraturan Bank Indonesia yang justru berpotensi membebani bisnis properti adalah adalah persoalan inden. Dalam peraturan tersebut dipaparkan bahwa pengembang (developer) wajib memberikan nilai jaminan kepada bank apabila properti tidak dapat diselesaikan.
Untuk itulah BNI akan fokus pada developer yang sudah memiliki pengalaman kinerja yang baik karena hal tersebut berkaitan dengan persaingan harga yang ditawarkan dan juga kecepatan waktu untuk menyelesaikan kewajibannya. Selain itu BNI juga memberikan fasilitas khusus kepada karyawan BNI untuk mendorong pertumbuhan kredit di BNI.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...