BNN: Uji Urine Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar mengatakan seluruh pejabat dan calon aparatur sipil negara di seluruh Indonesia akan menjalani tes uji narkoba (tes urine) sebagai deteksi dini dari tindakan penyalahgunaan narkoba di kalangan aparat pemerintah.
"Upaya keras yang akan dilakukan ke depan memang bukan tanpa alasan. Penyelenggaraan layanan terhadap masyarakat akan ditentukan oleh mentalitas dan kredibilitas aparat pemerintahan," katanya di Jakarta, Jumat (21/11).
Anang menuturkan jika narkoba telah meracuni aparatur sipil negara, tentu akan memberikan dampak yang negatif terhadap kinerja aparatur dan otomatis akan melemahkan sektor pelayanan masyarakat.
"Dalam konteks penyelenggaraan reformasi birokrasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan memberikan dukungan penuh pada BNN," ujarnya.
Dia menjelaskan dukungan Kemenpan-RB ini dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik dalam bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). "Sehinggga BNN menjadi salah satu barometer lembaga publik yang mampu menyelesaikan masalah sosial sekaligus sebagai ikon penggerak revolusi mental bagi bangsa Indonesia," dia melanjutkan.
Menurut Anang, sebagai upaya nyata, Kemenpan-RB menguatkan sinerginya melalui penandatanganan nota kesepahaman dalam upaya bersama membangun aparatur negara yang memiliki integritas dan bebas dari narkoba.
"Melalui fungsi penegakan hukum, pencegahan dan rehabilitasi yang selama ini menjadi brand kuat di mata masyarakat, BNN diharapkan akan semakin maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi keluhan, keraguan, kekecewaan dan tidak ada yang merasa dirugikan," dia menambahkan. (Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...