BNPB: Bandara Lombok Ditutup Karena Abu Vulkanik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Bandara Internasional Lombok ditutup akibat adanya sebaran abu vulkanik dari Gunung Rinjani.
"Adanya sebaran abu vulkanik dari Gunung Rinjani yang masuk hingga Bandara Internasional Lombok, menyebabkan otoritas bandara dan Kementerian Perhubungan menutup operasional Bandara Internasional Lombok," kata Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (1/8).
Dia mengatakan, penutupan bandara terhitung mulai Senin (1/8) pukul 16.55 Wita hingga Selasa (2/8) pukul 10.00 Wita.
"Penutupan dilakukan dengan pertimbangan keselamatan penerbangan karena pilot tidak dapat secara visual mendeteksi VA setelah periode sunset," katanya.
Pertimbangan lainnya, kata dia, adanya material abu vulkanik dapat mengganggu mesin pesawat terbang.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Rinjani Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), secara visual letusan tidak terdeteksi karena tertutup kabut.
Berdasarkan pantauan satelit Himawari dari BMKG pada pukul 11.50 WIB terdeteksi distribusi awan ke selatan.
Pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 Wib, abu vulkanik menyebar ke Tenggara-Barat Laut di Lombok bagian selatan.
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pendakian atau berkunjung di dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Gunung Rinjani dengan puncak Barujari yang terletak di dalam kaldera Rinjani," katanya. (Ant)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...